Kemana hati nurani berlari
Kala mereka menangisi
Tanah yang kau ambil paksa
Dan kau tertawa dalam seremonial menguntingi pita
Gusur, gusur saja titah sang raja
Kau lempari ganti rugi untuk mereka
Yang hanya cukup untuk makan sebulan
Di otak busukmu hanya ada keuntungan
Pak, kenapa mereka ambil rumah kita?
Kita harus pindah kemana?
Tak berjawab semua tanya
Hak sudah terenggut paksa
Hak yang hilang dari kaum papa
Dimakan rakus si penguasa
Orang pinggiran makin terpinggir kini
Biarlah sang penguasa menikmati masa jaya saat ini
Mereka menjerit dalam kepalan tangan
Doa mereka yang tertindas pasti didengar Tuhan
FS, 27 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H