Gunung Kerinci  terletak di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut. Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia.Â
Seperti kita ketahui Gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya dengan ketinggian 4.884 mdpl yang terletak di kabupaten Puncak Jaya, Papua. Namun Puncak Jaya bukanlah gunung berapi. Jadi untuk gunung berapi, Gunung Kerinci yang tertinggi di Indonesia dan masih aktif. Â
Gunung Kerinci merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Kerinci bisa melalui akses di POS R10, pos penjagaan Taman Nasional Kerinci Seblat.Â
POS R10 terletak di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro Barat. Kita diwajibkan melapor dulu dan membayar tiket untuk masuk ke pintu rimba menuju Gunung Kerinci.
Di Kaki Gunung Kerinci ini terdapat areal Perkebunan Teh Kayu Aro, warisan dari Belanda. Perkebunan Teh Kayu Aro ini merupakan Perkebunan Teh tertua di Indonesia dan tertinggi kedua di dunia (1.600 mdpl) setelah Perkebunan Teh Darjeeling di Himalaya (4.000 mdpl).Â
Luas Perkebunan Teh Kayu Aro sekitar 3.020 Ha. Perkebunan Teh Kayu Aro ini sejak tahun 1959 diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia yang pengawasan dan pengelolaannya dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI). Perkebunan Teh Kayu Aro menghijau sepanjang tahun dan menarik untuk dipotret.
Pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2020, saya melakukan perjalanan ke rumah orang tua angkat saya di Kersik Tuo, beliau mempunyai home stay yang kebanyakan tempat menginap bagi para pendaki Gunung Kerinci.Â