Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Seorang Pengemis di Akhir Ramadan

20 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 20 Mei 2020   20:57 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi, hujan gerimis
Membasahi wajah seorang pengemis
Tegak di jalan yang sepi
Memegang cawan kosong tak berisi

Lutut gemetaran
Tanpa sahur, sama sekali tak makan
Tak ada bantuan
Karna tak punya alamat, berkeliaran
Aku sudah berjanji
Tak akan disini lagi
Tapi tak ada yang sudi
Memberi tempat, agar aku bisa menafkahi

Gerimis berubah hujan deras
Menggigil, berteduh di sebuah teras
Seorang bocah berteriak, ada pengemis
Mendengarnya hati terasa teriris

Ramadan tak pernah kehilangan berkah
Diberi makanan, pakaian bekas oleh yang punya rumah
Besok, diberi pekerjaan beres-beres rumah
Akhir Ramadan, kuucap Alhamdulillah

FS, 20 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun