Aku bertanya padamu,
Kapan kita akan meniup lilin bersama
Mungkin kau menyuapiku pertama
Masih lama, tiga purnama
Aku menunggu tiga purnama
Pria yang cemburu kala aku banyak menerima bunga
Jangan bicara tentang mereka
Dirimu merengut tak terima
Aku menamainya, pria penghapus air mata
Yang selalu tertumpah oleh air mata sia-sia
Membiarkan aku lekat dibahu
Menghentikan sedu
Aku menunggu tiga purnama
Aku berjanji, kita akan tertawa bersama
Takkan ada lagi air mata
Duduk dibawah purnama dengan segenap cinta
FS, 5 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H