Ramadhan,
Besok ramadhan
Mohon maaf aku tak bisa pulang
Ujarmu di ujung telepon yang suaranya kadang menghilang
Suara itu bergetar hebat
Rasa yang susah ditahan
Semoga kita semua sehat
Suara itu semakin pelan
Aku yang disini, ikut menahan
Tumpah ruah kesedihan
Iya, Abang semoga tetap dalam keselamatan
Hanya itu mampu terucapkan
Sebenarnya aku ingin menghamburkan
Begitu banyak cerita dan kerinduan
Sudah Dik, besok Abang kembali ke pedalaman
Tanpa sinyal, dalam keprihatinan
Iya, kataku dalam kepasrahan
Begitu singkat pembicaraan
Aku menunggu dalam bulan, tahun tanpa kepastian
Ini pengabdian
Karena aku memilihmu,
Seorang prajurit yang berjuang di perbatasan
FS, 23 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H