Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Hujan dan Angin Sedang Berkencan

18 April 2020   20:05 Diperbarui: 18 April 2020   20:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan deras basahi atap rumah
Air jatuh pilih-pilih
Angin meniup
Daun melayang terbang
Tak bisa dihitung tetesan
Tak bisa dihitung hembusan

Kuambil setangkup air hujan
Dalam genggaman, lenyap
Angin yang ku tangkap
Juga lenyap

Hanya bisa kunikmati tetes demi tetes
Hanya bisa kurasakan tiupan yang menjalari badan

Wahai angin dan air hujan
Apa kalian berkawan
Atau sedang berkencan
Jiwamu mengawini satu dengan yang lain

FS, 18 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun