Cinta itu seperti sebatang pohon
Begitu kuat mengakar
Ranting serta dahan tumbuh menyebar
Semakin hari rimbun menjalar
Semakin hari menjulang membesar
Dan aku, berlindung didalamnya
Tak mampu keluar dari naungannya
Meringkuk nyaman dalam pelukannya
Terbuai lelap dalam kenikmatannya
Pohon itu mungkin suatu saat akan mati dan hilang
Dilanda badai hingga tumbang
Orang-orang begitu bernafsu ingin menebang
Walaupun begitu, dia tetap bernama pohon yang rindang
Begitu juga akan cinta yang aku punya
Tetap bernama cinta
Dan hanya untukmu semata
Walau ragaku tiada
@fatmisunarya, 25 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H