Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cinta dan Sebatang Pohon

25 Maret 2020   23:55 Diperbarui: 25 Maret 2020   23:56 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta itu seperti sebatang pohon

Begitu kuat mengakar
Ranting serta dahan tumbuh menyebar
Semakin hari rimbun menjalar
Semakin hari menjulang membesar

Dan aku, berlindung didalamnya
Tak mampu keluar dari naungannya
Meringkuk nyaman dalam pelukannya
Terbuai lelap dalam kenikmatannya

Pohon itu mungkin suatu saat akan mati dan hilang
Dilanda badai hingga tumbang
Orang-orang begitu bernafsu ingin menebang
Walaupun begitu, dia tetap bernama pohon yang rindang

Begitu juga akan cinta yang aku punya
Tetap bernama cinta
Dan hanya untukmu semata
Walau ragaku tiada

@fatmisunarya, 25 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun