Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan yang Memilih Sendiri

25 Maret 2020   06:55 Diperbarui: 25 Maret 2020   06:57 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melewati sekelompok Ibu, yang tiba-tiba diam dan mulai berbisik
Aku tahu apa yang mereka telisik
Perawan tua
Atau sudah janda?
Mungkin istri simpanan
Begitu banyak dugaan

Ingin kurobek mulut-mulut berbisa
Tapi apa gunanya? Biar saja mereka bicara
Mereka tak tahu, aku bekerja keras sepanjang hari
Mereka tak tahu, kekasihku satu persatu pergi

Aku memilih sendiri
Mengobati luka sendiri
Berjuang untuk kehidupan sendiri
Inilah pilihan, yang kuputus sendiri
Harapku, Tuhan bersamaku didalam sunyi

@fatmisunarya, 25 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun