Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pemuja Rahasia

4 Maret 2020   19:50 Diperbarui: 4 Maret 2020   19:51 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akun-akun tak bernyawa
Bertebaran di dunia tak nyata
Mereka diam bersembunyi
Mengintip, menyelidiki

Entah apa yang mereka cari pada sang buruan
Hingga menguntit kemana-mana
Atau mereka takut kehilangan
Sosok yang mereka puja

Apa artinya bayang dalam gelap
Meraba sesuatu yang tak terungkap
Apa gunanya kehidupan lain dimasuki
Tak berguna sama sekali

Aku hanya takut engkau menjadi gila
Karena menggilai sesosok idola
Yang acuh tak peduli engkau siapa
Karna malu perlihatkan rupa

@fatmisunarya, 4 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun