Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Tak Kecewa

9 Februari 2020   22:05 Diperbarui: 9 Februari 2020   22:13 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luka lama kau ungkit dengan tiga kata
Garam terpercik perihnya hingga ke kepala
Aku hanya mampu berkata, "Berdamailah dengan duka, Kawan"

Sejenak kita lupakan
Mari kita lihat bintang gemintang
Dan arak-arakan awan
Tak akan ada hujan

Apalagi banjir menggenang

Berita tentang banjir hanyalah genangan air
Sebentar juga hilang
Dan banjir tak meninggalkan luka
Hanya menghanyutkan sampah saja

Lihatlah, anak-anak naik perahu
Mereka tak pakai baju
Tak ada rasa dingin pada tubuhnya
Air tak sebabkan gigil demam tubuhnya
Apa yang kau khawatirkan?

Terima kasih kawan,
Kau datang dengan sebuah hiburan
"Aku tak kecewa"
Lanjutkanlah seperti sedia kala
Biarlah luka sembuh dengan sendirinya

09 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun