Kulit bumi sudah semakin tipis
Kering kerontang dalam panas
Mengelupas penuh kudis
Kian sulit mencari ruang hijau teduh
Tiap hari ribuan pohon tercabut mati layu
Tiap menit puluhan hektar lenyap seketika
Mereka senang kala wujud berubah jadi tumpukan kayu
Mereka rebut rumah tempat bercengkrama
Rumah kami tak bernama hutan
Berganti nama perkebunan, perumahan milik perorangan
Kami menangis dalam kepunahan
@fatmisunarya, 19 Desember 2019
#selamatkanbumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!