Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Topeng Seribu Muka

30 November 2019   22:00 Diperbarui: 30 November 2019   22:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia mungkin tak punya nyali
Atau Dia sangat menikmati
Berbagai peran yang membuat adrenalin berpesta
Hingga menutupi dengan seribu muka

Aku bisa menjadi apa saja
Wajah penuh madu didepanmu
Namun kuracuni dari belakang
Hingga tak kau sadari, dirimu mati perlahan

Kami manusia seribu muka
Menutupi bopeng dosa yang menganga
Tak ingin kami bedaki dengan bedak kebaikan
Topeng-topeng ini sudah merasuki batin yang kelam

Sungai Penuh, 30 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun