Bulan Muharram dan Peristiwa Penting di Dalamnya
Oleh : Marita Restyani *
Bulan Muharram merupakan bulan yang memiliki keutamaan , Muharrom juga termasuk salah satu dari 4 bulan yang diharamkan yakni sebagaimana yang tertuang dalam surah at-Taubah ayat 36, yang berbunyi, "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Dinamakan bulan Haram menurut Al Qodhi Abu Ya'la merujuk pada dua makna. Pertama, ada pengharaman pembunuhan pada keempat bulan tersebut. Kedua, larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya
Muharrom adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam. Bulan ini memiliki banyak peristiwa penting dan makna yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Beberapa periswtiwa penting itu ialah :
1. Hari Pertama dalam Kalender Hijriyah
Hari pertama bulan Muharram menandai awal tahun baru Hijriyah. Umat Muslim di seluruh dunia mengambil kesempatan ini untuk merenungkan masa lalu, merefleksi diri serta menata rancangan masa depan, dan memperbaiki diri. Mereka juga menyiapkan diri untuk terus berbuat baik dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
2. Peristiwa Hijrah
Peristiwa Hijrah adalah perpindahan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah tidak hanya mengubah nasib umat Islam, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan agama Islam didunia. Umat Muslim mengenang peristiwa ini sebagai momen penting yang menunjukkan keberanian, ketabahan, dan kepercayaan dalam menghadapi tantangan.
3. Peringatan hari Asyura
Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram yang dianggap sebagai hari penting bagi umat Islam. Pada hari ini, umat Muslim mengingat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu, termasuk penyelamatan Nabi Musa AS dan Bani Israel dari Firaun, serta wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali, dalam Tragedi perang Karbala pada tahun 680 Masehi.
Peringatan Asyura ditandai dengan berbagai amalan kebaikan, termasuk puasa sunnah, menyumbangkan makanan kepada yang membutuhkan, dan mengingat perjuangan Imam Husain sebagai simbol keberanian dan keteguhan iman. Peringatan ini juga dijadikan kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai seperti keadilan, kesetiaan, dan pengorbanan dalam Islam.
4. Puasa Tasu'a dan Asyura:
Puasa Tasu'a dan Asyura adalah dua puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi .Puasa ini dilakukan pada hari ke-9 dan 10 bulan Muharram. Umat Muslim berpuasa pada hari ini untuk mendapatkan pahala dan mengikuti teladan Nabi Muhammad sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
5.Santunan anak yatim
Hari Asyura atau 10 Muharam menjadi momentum yang dinanti-nanti untuk menyantuni anak yatim. Bahkan sampai dikatakan 10 Muharam adalah hari raya anak yatim.Namun demikian dawuh habib Umar bin Hafidz : "Menyantuni anak yatim piatu menjadi amaliah yang dilakukan oleh masyarakat. Namun, semestinya perintah itu harus dijalankan setiap saat.Tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram ".
6. Hari Arba'in
Hari Arba'in jatuh pada empat puluh hari setelah peringatan kematian Imam Husain di Karbala. Pada hari ini, jutaan orang dari berbagai belahan dunia berkumpul di kota Karbala, Irak, untuk memperingati syahidnya Imam Husain dan pengikut-pengikutnya. Peringatan ini merupakan salah satu peristiwa religius terbesar di dunia dan menunjukkan persatuan umat Muslim dalam penghormatan terhadap perjuangan yang teguh dan pengorbanan yang dilakukan oleh Imam Husain.
Bulan Muharram dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya adalah momen penting bagi umat Muslim untuk mengenang sejarah dan memperkuat keyakinan mereka. Melalui refleksi dan pelaksanaan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam peristiwa-peristiwa ini, umat Muslim dapat mendapatkan inspirasi dan intropeksi untuk hidup dalam ketaqwaan, keberanian, dan pengabdian yang lebih besar.
wallahua'lam
*Penulis merupakan Mahasiswi Stit Ibnu Sina Kepanjen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H