Mohon tunggu...
Fatina Ardelia
Fatina Ardelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2019120034

Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanenan Air Hujan sebagai Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

25 Juli 2021   18:30 Diperbarui: 25 Juli 2021   18:38 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak daerah di Indonesia yang telah melakukan upaya pengelolaan air bersih dengan memakai teknik pemanenan air hujan (PAH) salah satunya di Kota Semarang. 

Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang menciptakan program pemanenan air hujan yang bertujuan untuk mengatasi isu-isu utama yang ditimbulkan dari perubahan iklim di Kota Semarang, yaitu mengurangi banjir rob, kekeringan, tanah longsor, dan wabah penyakit menular. 

Namun dalam proses pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang perlu di evaluasi yaitu kurangnya sosialisasi program ini ke masyarakat, program ini juga belum meyediakan petunjuk teknis sebagai pedoman dalam menjalankan program sehingga program ini berjalan tanpa ada standar operational procedure (SOP), dan masih banyak warga setempat yang beranggapan bahwa air hujan merupakan air yang tidak layak pakai. 

Hal-hal tersebut menjadikan PR untuk BLH Kota Semarang untuk mengedukasi dan mengkampanyekan bahwa air hujan adalah salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan air bersih.

Dengan memanfaatkan curah hujan yang tinggi diharapkan menjadi salah satu keuntungan untuk melakukan pemanenan air hujan yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk pemasok kebutuhan-kebutuhan air bersih. Dengan melakukan pemanenan air hujan kita juga melakukan konservasi air bersih dan meminimalisasi dampak lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun