Sukabumi, 23 Agustus 2023 - Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok Kelurahan Benteng telah melakukan aksi nyata untuk membantu keluarga yang rawan stunting melalui distribusi bibit sayuran. Langkah ini diambil sebagai bagian dari tindak lanjut Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi untuk mengurangi masalah stunting di masyarakat.
Stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keluarga dengan ekonomi rendah sering kali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak-anak mereka. Dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan, mahasiswa KKN UPI kelompok Kelurahan Benteng berinisiatif untuk mendistribusikan bibit sayuran kepada keluarga rawan stunting.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan instansi terkait. Bibit sayuran yang diberikan meliputi berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti bayam, kangkung, selada, tomat, dan pakcoy. Selain mendistribusikan bibit, mahasiswa juga bekerja sama dengan Kelompok Tani setempat untuk memberikan edukasi tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar kepada para keluarga penerima.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh. Kami berharap bahwa kolaborasi semacam ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat kami yang memerlukan," ungkap Lurah Benteng, Ibu Tri Hastuti, S.IP .
Selain itu, Kader PKK kelurahan benteng juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan memberikan dukungan dalam proses distribusi bibit sayuran. Kolaborasi lintas instansi ini menjadikan program ini semakin solid dan berdampak luas.
Para mahasiswa juga berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terkait pentingnya asupan gizi yang seimbang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mereka berharap dapat membantu masyarakat untuk mengatasi masalah stunting secara bersama-sama.
Sekretaris Kecamatan, Bapak Qori, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN UPI. "Kami berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kami. Edukasi tentang gizi dan pertanian perkotaan adalah hal-hal yang sangat berharga dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kami."
Distribusi bibit sayuran ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang menginspirasi program-program serupa di daerah lain. Mahasiswa KKN UPI kelompok Kelurahan Benteng membuktikan bahwa dengan semangat gotong-royong dan edukasi yang tepat, perubahan positif dapat diraih, bahkan dari hal-hal yang mungkin terlihat kecil seperti bibit sayuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H