Misalnya vaksin tersebut diberikan dengan tujuan terselubung yaitu untuk kontrol populasi dunia yang mulai nggak terkendali jumlahnya.
Dimasa depan, tiba-tiba muncul penyakit misterius yang bisa mengakibatkan orang-orang mati mendadak atau kejadian dimana para wanita kemudian mendadak mandul tanpa hal yang bisa dinalar akal sehat.
Kita patut curiga, mengingat Bill Gates merupakan seorang penyokong aliran kontrol over populasi. Hal ini jadi klop saat Aliansi ID2020 merekomendasikan vaksinasi sebagai platform identitas digital.
Teknisnya?
Yang paling mungkin adalah bersamaan dengan proses vaksinasi tersebut, chip nano juga disuntikkan pada tubuh manusia. Chip nano inilah yang kelak digunakan sebagai penanda digital dengan sistem biometrik.
Tujuannya apalagi selain kontrol atas data pribadi orang di seluruh dunia. Dan yang terlebih penting adalah kontrol atas uang digital yang semuanya akan terkoneksi lewat digital ID tadi.
Jadi kalo ada orang yang berani bertindak menentang arus mainstream, maka virus dorman yang telah disuntikkan lewat vaksinasi tadi, akan diaktivasi dan orang tersebut bisa mati seketika. Atau mungkin juga rekening korannya di bank diblokir sehingga dia nggak bisa ngapa-ngapain lagi.
Jangan heran bila Dr. Tadros lewat WHO jauh-jauh hari sudah mengumandangkan seruan penggunaan uang digital sebagai pengganti uang konvensional. "Penggunaan uang (terutama uang kertas) dapat meningkatkan penyebaran virus Corona," begitu kurlebnya.
Sampai sini paham ya, skenario yang mungkin dijalankan ke depannya.
Makanya, saya berkepentingan untuk memberi dukungan moril buat Jokowi untuk menentang upaya WHO untuk menetapkan status gawat darurat pandemi COVID-19. Dengan menetapkan status tersebut, maka akan membuka jalan badan kesehatan dunia tersebut untuk mengobok-obok Indonesia.
Ada baiknya pakde justru menggandeng China yang sudah berhasil keluar dari jebakan batman yang dibuat oleh Amrik. Setidaknya, dengan merapat ke China, langkah antisipasinya sudah berada pada jalur yang tepat. Hopefully, this disaster will be overcome soon.
Salam Demokrasi!!