PADA Rapat Konsultasi DPN PERADI yang dihadiri seluruh pucuk pimpinan, antara lain Fauzie Y. Hasibuan selaku Ketua Umum, Thomas Tampubolon, selaku Sekretaris Jenderal dan Nyana Wangsa selaku Bendahara dengan sejumlah DPC Peradi dan Panitia Penyelenggaran MUNAS ke III,  Rabu tanggal 18 Maret 2020  di Ruang Rapat Seknas, Grand Slipi Tower, Jakarta.  Dalam Rapat tersebut terjadi diskusi hangat terkait kepastian  penyelenggaraan MUNAS ke III, rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 29 -31 Maret, 2020 mendatang di Surabaya. Â
Dalam Rapat, DPN PERADI memberikan opsi penundaan penyelenggaraan MUNAS terkait merebaknya wabah Covid 19. Namun sebagian besar DPC-DPC dan sejumlah panitia MUNAS  yang hadir  justru mendesak agar DPN PERADI untuk tetap berpegang pada Jadwal MUNAS yang telah disepakati sebelumnya, yaitu 29 -31 Maret, 2020.  Desakan tersebut ditegaskan pula oleh Haryanto, selaku Ketua DPC Surabaya, yang juga selaku tuan rumah penyelenggaraan MUNAS. Desakan Haryanto,  berdasarkan  pernyataan dan pesan Risma, Walikota Surabaya yang viral di berbagai media sosial  bahwa,  "Tetap beraktifitas, tidak boleh ada lock down di Surabaya". Karena dalam mengantisipasi dan mencegah wabah Covid 19, Surabaya  mengupayakan mendorong warga untuk  menjaga kebersihan seluruh tempat-tempat umum, seperti sekolah-sekolah dan tempat-tempat ibadah, menjaga ketersediaan sanitizer dan menganjurkan sesering  mungkin cuci tangan serta memberlakukan jaga jarak dalam setiap aktifitas. Â
Selain itu, terungkap pula bahwa hampir seluruh DPC-DPC sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri, termasuk memesan tiket, hotel dan menetapkan para pemegang mandat melalui Rapat Anggota Cabang untuk ikut  sebagai peserta MUNAS, sebagaimana diungkapkan Herman Sitompul, selaku Ketua DPC Pandeglang. Â
Menimbang desakan DPC-DPC dan aspirasi sejumlah peserta Rapat,  akhirnya Rapat  memutuskan  menunjuk utusan DPN PERADI untuk menghadap Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur dengan agenda konsultasi terkait rencana MUNAS III yang akan diselenggarakan tanggal 29 - 31 Maret di Surabaya yang akan datang. Hasil konsultasi utusan dengan Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur tersebut akan diputuskan secara definitif pada Rapat Gabungan Organizing Committee (OC) dan  Steering Committee (SC) pada Senin, 23 Maret 2020 pekan depan. Â
Sumber dirangkum dari bincang-bincang Penulis dengan Yudha Pandu, salah seorang peserta Rapat tersebut. (fs)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H