Mohon tunggu...
Faatima Seven
Faatima Seven Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Moody

Loves writing. Founder and Writer at Asmaraloka Publishing http://ayreviuyu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nanik S Deyang

13 Januari 2016   01:23 Diperbarui: 13 Januari 2016   01:43 2981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu, Nanik S Deyang seolah menjadi manusia paling berbahagia di dunia. Wajahnya bersinar cerah dan riang sekali seolah wajah yang tak pernah menangis. Aktifitasnya yang selalu ingin membahagiakan orang lain seolah dibayar lunas Sang Rabb dengan mengirimkan Prabowo Subianto ke malam perayaan ulang tahunnya. Kehadiran Prabowo itupun menegaskan bahwa Nanik S Deyang memang memiliki tempat yang spesial di hati tokoh nasional dan juga internasional itu.

Itulah sekilas Nanik S Deyang. Sebegitu banyak orang yang menyukainya, maka banyak pula yang membenci dan mencibirnya. Ia bahkan sering dikhianati oleh orang-orang di dekatnya. Hal yang biasa dalam kehidupan sesungguhnya sebagaimana kehidupan diciptakan dalam konsep yin yang. Yang jelas, ia hampir tak pernah mendendam pada para pengkhianatnya. Ketika mereka datang kembali padanya dengan keadaan yang tak lebih baik, ia akan merangkul mereka kembali dan memenuhi harapan mereka darinya. Keteladanan itu diakuinya diserap dari sikap dan pribadi Prabowo Subianto. “Prabowo itu... entah dari apa hatinya dibuat. Pemaaf dan penyayang,” katanya.

Selamat ulang tahun, Mbak Nanikku.

Semoga Allah Ta'ala menguatkan kekuasaan dan kemampuanmu dalam menyantuni para dhuafa dan memperluas gerakanmu dalam mengasihi dan merawat para mustadh'afin yang notabene adalah kalangan yang sangat dicintai Allah Ta’ala sebagaimana firmanNya, “Aku ada dalam wajah-wajah kemiskinan di depanmu.”

Oh ya, satu hal lainnya yang membuat respekku mengkristal padanya adalah... ia bukanlah perempuan  perokok. So cool,  yes?.  (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun