Mohon tunggu...
Faatima Seven
Faatima Seven Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Moody

Loves writing. Founder and Writer at Asmaraloka Publishing http://ayreviuyu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Air Asia QZ 8501 Jatuh di Pedalaman, Bukan di Laut!

29 Desember 2014   13:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:15 2189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hingga kini, hilangnya pesawat Air Asia A 320 dengan nomor penerbangan QZ8501 masih belum ada titik terang. Spekulasi yang beredar adalah, pesawat rute Surabaya-Singapura ini kemungkinan hilang di perairan Belitung, Bangka Belitung.

Pesawat yang kasusnya ditangani langsung oleh Basarnas – Badan SAR Nasional ini mengangkut 155penumpang dan 7 kru dan hilang kontak sejak pukul 07.55, pagi kemarin. Dan malam tadi, pencarian sempat ditunda oleh Basarnas mengingat kondisi cuaca tak memungkinkan.

Kecelakaan seperti ini, selalu membuat masygul siapapun walaupun secara pribadi, mungkin tak ada keterkaitan langsung antara kita dengan pesawat tersebut ataupun dengan perusahaannya, atau juga dengan penumpangnya. Tetapi hilangnya QZ8501 ini ternyata menjadi 'trending topic' di berbagai media sosial.

DI twitter, taggar #QZ8501, #AirAsia#prayforAirAsia menjadi twit yang mewabah secara internasional. Dan di facebook, beberapa teman luarku banyak 'shared' link-link tentang kecelakaan ini. Bahkan pemerintah Obama sudah menawarkan diri untuk membantu dan siap menurunkan tim-timnya yang kita tahu 'sangat hebat dan mumpuni' di film-film. :)

14198059391354312396
14198059391354312396

Masih belum adanya titik terang, membuat pikiran dan imajinasiku berselancar ke dunia yang tidak kasat mata. Kita kadang terbentur hanya dengan data faktual yang teknikal dan dianggap masuk akal. Dan itu adalah keterbatasan yang disengaja. Padahal, kalau kita berusaha memanfaatkan berbagai pengetahuan yang tak selalu bisa dijelaskan dengan nalar, maka pencarian takkan membuntu. Ini membawaku pada percakapan dengan seorang 'rahasia' melalui facebook messenger. Kita bicara tentang kemungkinan harapan ditemukannya pesawat ini.

Menurut sosok yang selalu mengasah kemampuan 'scanning'nya dengan membantu orang-orang yang bertanya padanya itu, QZ8501 justeru jatuh di pedalaman, bukan di lautan. Semula ia mengamini bahwa jatuhya memang di lautan. Tetapi 'radar'nya justeru menangkap enerji kehidupan di tempat kejatuhan dan seketika melintas 'gambaran' atau visualisasi tentang pedalaman. Menurutnya, ada kemungkinan beberapa penumpang masih hidup. “Mudah-mudahan ada,” tulisnya.

Menarik. Ini memang masih sebatas prediksi dan 'firasat'. Tetapi 'penglihatan' seperti ini bisa dijadikan acuan atau 'clue' untuk menyisir dan merealisasikan penyelidikan ketimbang gelap sama sekali. Bahkan intelijen dunia pun menggandeng dan mengadopsi kekuatan supernatural untuk membantu penyelidikan-penyelidikan mereka khusus tentang kenyataan diluar jangkauan mata telanjang.

Ala kulli hal, semoga dalam waktu dekat segera ada kabar tentang hilangnya pesawat penerbangan milik negeri tetangga itu. Insya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun