Mohon tunggu...
Fatasya Fidelia Ryandi
Fatasya Fidelia Ryandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Nama Lengkap : Fatasya Fidelia Ryandi NIM : 46122120041 Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen : Prof. Dr. Apollo,Ak., M.Si. Universitas Mercu Buana, Warung Buncit, Pejaten Barat, Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis Kewirausahaan Pertemuan Ke-12

24 November 2023   06:20 Diperbarui: 24 November 2023   06:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KUIS KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KE-12

Soal 1 :

PT Hadi, memiliki persamaan Math Matriks untuk penentuan modal tipe (x), (y), (z) sebagai berikut :

3(x) + 3(y) +5(z) = 1

3(x) + 5(y) +9(z) = 0

5(x)+9(y)+17(z) = 0

Hitunglah Nilai (x), (y), (z) tersebut.

Urutkan modal paling murah ke paling mahal dan buatlah interprestasi.

Soal 2 :

PT Madi, memiliki persamaan Math, Matrik pada kemungkinan penentuan modal usahanya, tipe (x), (y), (z) sebagai berikut :

3(x) + (y) - (z) = 0

-2(x) + 5(y) + 4(z) = 1

3(x) + 2(y) + (z) = 1

Hitunglah Nilai (x), (y), (z) tersebut.

Urutkan modal paling murah ke paling mahal dan buatlah interprestasi.

Soal 3 :

PT Nadi, memiliki persamaan Math, pada kemungkinan penentuan modal usahanya, sebagai berikut:

10(x 2 kuadrat) + 13(x) - 3 = 10 

Hitunglah angka persamaan kuadrat pada modal PT Nadi Hitunglah angka Faktorisasi. 

Hitunglah Complete Square-nya dan buatlah interprestasi.

Soal 4 :

Berikan komentar perbandingan PT Hadi dengan PT Madi.

**********

Jawaban Soal 1 :

Jawaban Soal 1 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 1 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Jawaban Soal 1 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 1 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Kita melihat bahwa baris terakhir memberikan persamaan 0 = -5/3, yang tidak memiliki solusi.

Oleh karena itu, sistem ini tidak memiliki solusi unik. Modal (x), (y), dan (z) tidak dapat ditentukan secara unik. Ini bisa disebabkan oleh suatu kesalahan dalam formulasi masalah atau mungkin ada keterbatasan dalam data yang diberikan.

Dalam hal ini, tidak mungkin memberikan urutan modal dari yang paling murah ke paling mahal atau membuat interpretasi bisnis yang berarti karena tidak ada solusi yang valid untuk sistem persamaan tersebut.

Jawaban Soal 2 :

Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 2 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Modal yang paling murah adalah z (variabel yang menunjukkan modal usaha pada persamaan matriks), dan modal yang paling mahal adalah y. Interpretasinya dapat dibuat berdasarkan kontribusi masing-masing variabel terhadap persamaan matriks dalam konteks bisnis PT Madi.

Jawaban Soal 3 :

Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.
Jawaban Soal 3 - Dok.pri Fatasya Fidelia Ryandi.

Jawaban Soal 4 :

Perbandingan PT Hadi dengan PT Madi :

PT Hadi dan PT Madi memiliki persamaan matriks yang berbeda. PT Hadi memiliki sistem persamaan dengan koefisien yang lebih besar, sedangkan PT Madi memiliki sistem persamaan dengan koefisien yang lebih kecil. Hal ini menunjukkan perbedaan dalam skala modal atau pengaruh variabel- variabel yang terlibat dalam kedua perusahaan tersebut. Interpretasi dari hasil perhitungan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan perbedaan modal antara kedua perusahaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun