Mohon tunggu...
Fatasya Fidelia Ryandi
Fatasya Fidelia Ryandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Nama Lengkap : Fatasya Fidelia Ryandi NIM : 46122120041 Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen : Prof. Dr. Apollo,Ak., M.Si. Universitas Mercu Buana, Warung Buncit, Pejaten Barat, Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

K1_Socrates, dan Teori Johari Window Dikaitkan Dengan Bakat Bisnis

20 September 2023   11:59 Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:00 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

K1_Socrates, dan Teori Johari Window Dikaitkan Dengan Bakat Bisnis

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama Lengkap : Fatasya Fidelia Ryandi

NIM                       : 46122120041

Dosen                   : Prof. Dr. Apollo, Ak., M. Si

Berikut adalah cara saya mengenali diri sendiri sesuai dengan konsep Know Thyself, dikaitkan dengan pemikiran Socrates, dan Teori Johari Window dikaitkan dengan bakat bisnis makanan :

- Pemikiran Socrates dan Konsep Know Thyself : Socrates, seorang filsuf terkenal dari Yunani kuno, mengemukakan bahwa "hidup yang tidak diperiksa tidak layak untuk dijalani" dan menekankan pentingnya mengenali diri sendiri. 

- Prestise : Mengenali diri sendiri dianggap sebagai tujuan hidup yang sangat berharga.

- Pemahaman : Dengan mengenali diri sendiri, seseorang dapat memahami dirinya dengan lebih baik, termasuk kelebihan, kelemahan, dan nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka.

- Pengambilan Keputusan : Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka.

- Pengembangan Diri : Mengenali diri sendiri memungkinkan seseorang untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai individu.

*****

- Teori Johari Window dan Bakat Bisnis Makanan : Teori Johari Window adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memahami hubungan antara pengetahuan diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Dalam konteks bakat bisnis makanan, mengenali diri sendiri dapat membantu dalam pengembangan dan pemasaran produk yang tepat. 

- Pemahaman Pasar : Dengan mengenali diri sendiri, saya dapat memahami preferensi dan kebutuhan pasar yang lebih baik, sehingga dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan.

- Pengembangan Produk : Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, saya dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan keahlian dan minat, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan.

- Pemasaran : Mengenali diri sendiri memungkinkan saya untuk memasarkan produk, dengan cara yang autentik dan menarik bagi pelanggan potensial.

Dalam konteks bakat bisnis makanan, mengenali diri sendiri dapat membantu saya dalam pengembangan produk yang sesuai dengan keahlian dan minat saya, pemahaman yang lebih baik tentang pasar, dan pemasaran yang efektif. Teori Johari Window dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami hubungan antara pengetahuan diri sendiri dan hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.

*****

Konsep "Know Thyself" atau "Kenali Diri Sendiri" merupakan ajaran dari filsuf Yunani kuno, Socrates. Socrates mengajarkan bahwa untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, seseorang harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Berikut adalah cara mengenali diri sendiri sesuai dengan konsep "Know Thyself" dan dikaitkan dengan Teori Johari Window dalam konteks bakat bisnis :

1. Mengenali diri sendiri melalui introspeksi

Socrates mengajarkan bahwa untuk mengenali diri sendiri, seseorang harus melakukan introspeksi atau refleksi diri. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri, seperti "Siapa saya?", "Apa yang saya sukai?", "Apa yang membuat saya bahagia?", dan sebagainya. Dalam konteks bakat bisnis, introspeksi dapat membantu seseorang mengenali keahlian dan minat yang dimilikinya.

2. Mengenali diri sendiri melalui feedback dari orang lain

Teori Johari Window dapat membantu seseorang mengenali diri sendiri melalui feedback dari orang lain. Teori ini menggambarkan empat area yang dapat membantu seseorang mengenali diri sendiri, yaitu:

- Area terbuka (Open Area) : informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.

- Area tersembunyi (Hidden Area) : informasi yang diketahui oleh diri sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain.

- Area buta (Blind Area) : informasi yang tidak diketahui oleh diri sendiri, tetapi diketahui oleh orang lain.

- Area tidak diketahui (Unknown Area) : informasi yang tidak diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.

Dalam konteks bakat bisnis, feedback dari orang lain dapat membantu seseorang mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam bisnis.

3. Mengenali diri sendiri melalui pengalaman

Pengalaman juga dapat membantu seseorang mengenali diri sendiri. Dalam konteks bakat bisnis, seseorang dapat mencoba berbagai pengalaman baru untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam bisnis.

Dengan mengenali diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya, serta memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan keahlian yang dimilikinya.

Teori Johari Window dapat membantu seseorang mengembangkan bakat bisnisnya dengan cara sebagai berikut :

1. Meningkatkan kesadaran diri

Teori Johari Window dapat membantu seseorang meningkatkan kesadaran diri terhadap kelebihan dan kekurangan dirinya. Dalam konteks bisnis, kesadaran diri dapat membantu seseorang mengenali keahlian dan minat yang dimilikinya, serta memilih jalur karir yang sesuai.

2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Teori Johari Window juga dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam konteks bisnis, kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membantu seseorang membangun hubungan yang baik dengan klien, rekan kerja, dan atasan.

3. Meningkatkan kemampuan bekerja sama

Teori Johari Window juga dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Dalam konteks bisnis, kemampuan bekerja sama yang baik dapat membantu seseorang membangun tim yang solid dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

4. Meningkatkan kemampuan memimpin

Teori Johari Window juga dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan memimpin. Dalam konteks bisnis, kemampuan memimpin yang baik dapat membantu seseorang memimpin tim dengan efektif dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Dengan memahami Teori Johari Window, seseorang dapat mengembangkan bakat bisnisnya dengan lebih baik dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain dalam konteks bisnis.

Sekian dari saya, terimakasih.  Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun