Mohon tunggu...
Fatar Emjas
Fatar Emjas Mohon Tunggu... wiraswasta -

Managing Director, Entreprenaur, Footballlover, Milanisti

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Diundang ke ILC, PSSI boikot TV One dan ANTV

6 Maret 2012   13:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 1922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSSI secara resmi memboikot media televisi nasional yaitu TV One dan ANTV karena kedua media televisi milik keluarga Bakrie itu
dinilai telah melakukan pemelintiran berita yang
terjadi di tubuh federasi sepak bola nasional. (www.bola.net)

Sebelumnya, kata Karni Ilyas (Presiden Indonesia Lawyers Club), PSSI sudah menkonfirmasi ankan menghadiri acara ILC malam ini, namun pada jam 19.00 wib, Karni mendapati info dari media online, PSSI membokot dua stasiun TV swasta tersebut, dengan keputusan PSSI seperti itu, maka batalah perwakilan PSSI ke acara ILC di TV One.
"Nanti malam seharusnya saya, Pak Catur dan
Pak Finanta Rudy diundang acara itu (ILC), tapi
setelah dirapatkan dengan jajaran pengurus
lainnya ditetapkan kami memilih datang ke
undangan yang lain yaitu ke Beritasatu TV,"
kata Saleh Mukaddar, Deputi Kompetisi PSSI di Kantor PSSI Senayan. Menurut dia, selama PSSI dibawah kepengurusan Nurdin Halid bersama dengan Nirwan Bakrie, tidak ada kesalahan yang dipublikasikan. Kondisi
ini berbalik dengan saat ini.
Saya kira scara pribadi, keputusan PSSI tidak menghadiri (memboikot) acara ini, sungguh sangat disayangkan, karena masyarakat pecinta bola , terutama yang yang awam dengan kisruh PSSI untuk mendengar jawaban langsung dari pengurus PSSI pasca kekalahan 10:0 dari Bahrain.
Msayarakatpun akan menilai bahwa PSSI tidak terbuka, semakin egoistis.
Kalaupun PSSI berpendapat sedang menggalakan program pembinaan sepakbola usia dini, kan bisa juga disampaikan di forum ini.
Jadi nggak salahlah kalau saya menduga dari dulu bahwa PSSI tidak mempunyai blueprint dan program yang jelas.
Padahal polemik yang terjadi di tubuh PSSI terjadi sejak
awal kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Kondisi ini membuat banyak media fokus
memberitakan permasalahan yang terjadi mulai
masalah kompetisi, tim nasional hingga internal
PSSI sendiri.
Kejadian mengejutkan diawal kepemimpinan
Djohar Arifin Husin adalah mencopot Alfred Riedl sebagai pelatih timnas senior, meski prestasinya cukup gemilang. Berikutnya adalah
masalah dualisme kompetisi antara IPL dan ISL. Setelah itu, polemik di tubuh PSSI terkait dengan
pencopotan empat anggota Komite Eksekutif PSSI
yaitu Roberto Rouw, La Nyalla Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Apriliani . Puncaknya adalah kekalahan telak timnas
Indonesia sebesar 0-10 dari Bahrain pada Pra-
Piala Dunia 2014.

Kalau masyarakat cerdas akan menilai PSSI tidak jantan, PSSI kalah bulu sebelum bertanding, atau jangan-jangan PSSI sedang membuat Kerajaan tersendiri dan terpisah dengan masyarakat sepakbola Indonesia. Semoga PSSI segera insyaf, jangan takut dengan KPSI, tapi buktikan anda berani tampil didepan media untuk mengungkapkan kebenaran, kalau menurut anda itu sudah benar. Tapi bagaimana bisa dikatakan benar kalau tampil dipublik aja nggak berani.
Salam berani!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun