Mohon tunggu...
Setiawan Dirgantara
Setiawan Dirgantara Mohon Tunggu... -

Seorang Guru yang sementara mencari kesejatian pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

What I've Learned

19 Desember 2009   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya belajar
Apa yang saya anggap terbaik, bukan tentu yang terbaik dariNya.
Dan sebaliknya, yang terbaik dariNya belum tentu kita senangi.
Teruslah bersyukur kepadaNya atas semua nikmat dan karuniaNya.
Manusia hanya dapat terus berdoa dan berusaha untuk mendapat yang terbaik dari-Nya

Saya belajar
Seberat apa pun cobaan yang diberikan olehNya,
pada akhirnya akan membuat kita menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab dan berguna.
Syukurilah seluruh anugerahNya dengan hati ikhlas dan tulus.
Everything happens, happens 4 a reasons.

Saya belajar
Bahwa kedewasaan itu lebih berkaitan dengan berapa banyak pengalaman
yang kita miliki dan apa yang kita pelajari dari pengalaman tersebut,
dan kurang berkaitan dengan telah berapa tahun usia kita.

Saya belajar
Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang dapat kita berikan dan lakukan,
ketika seorang teman kesusahan dan membutuhkan kita,
kita akan selalu menemukan kekuatan dan jalan untuk terus menolong.

Saya belajar
Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan kita dengan orang lain.

Saya belajar
Bahwa latar belakang & lingkungan mempengaruhi pribadi saya,
tapi kita tetap bertanggung jawab & menentukan masa depan kita sendiri.

Saya belajar
Bahwa saya harus bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan,
tidak peduli bagaimana perasaan kita.

Saya belajar
Bahwa saya punya hak untuk marah,
tetapi itu bukan berarti saya dapat berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan orang lain.

Saya belajar
Bahwa saya harus memilih
apakah menguasai sikap dan emosi
atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
tapi yang penting adalah
siapa saya ini sebenarnya....

Saya belajar
Jangan menilai orang dari penampilannya saja,
itu bisa menipu.
Bicara dan kenalilah orang tersebut lebih mendalam.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kebaikannya masing-masing,
meskipun tidak ada orang yang sempurna di dunia.

Saya belajar
Di saat susah lebih terlihat mana teman sejati dan bukan.

Saya belajar
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama,
tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi,
tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri....

Saya belajar
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan
dan hanya beberapa saat saja untuk menghancurkannya...

Saya belajar
Bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu,
dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya...

Saya belajar
Hanya karena 2 orang berbeda pendapat dan tidak terlihat mesra,
bukan berarti mereka tidak saling menyayangi, mencintai & setia.
Dan hanya karena mereka selalu sependapat dan terlihat mesra,
bukan berarti mereka selalu saling menyayangi,
Mencintai & saling setia.

Saya belajar
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh
walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan,
bukan berarti bahwa dia tidak menyayangi saya....

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain menyayangi saya.
Saya hanya dapat menunjukkan & melakukan sesuatu untuk orang yang saya
sayangi...
selanjutnya terserah mereka.

I've learned...

"Life is like a box of chocolate, you'll never know what you'll get"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun