Mohon tunggu...
Fatahilla Sia
Fatahilla Sia Mohon Tunggu... Jurnalis - Lulusan IAIN Ambon, Jurusan Jurnalistik. Tak Pernah Berhenti Untuk Berkarya.

Belajar dari pengalaman untuk menjadi yang lebih baik...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keelokan Pulau Tujuh Huamual Belakang, Surganya Saka Mese Nusa

7 Desember 2019   14:50 Diperbarui: 8 Desember 2019   02:48 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesona Indonesia yang kaya akan budaya, adat serta alamnya sungguh mengagumkan dan memanjakan mata. Berbanggalah menjadi bagian dari warga Indonesia yang lahir dan tinggal di wilayah nusantara yang sangat kaya ini.

Berbicara tentang Pariwisata, Kawasan Timur Indonesia, tepatnya diantara Desa Waisala dan Desa Allang Asaude Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, terdapat surga tersembunyi yang masih asri serta menyimpan berbagai history yang unik dibalik keindahannya.

Pulau Tujuh yang terbentang di semenanjung Huamual Belakang ini menyimpan spot wisata yang luar biasa. Sungguh merupakan Maha karya Tuhan yang tercipta dari alam Kabupaten yang berjuluk Saka Mese Nusa ini.

Pulau Tujuh sendiri masuk dalam zona pengelolaan destinasi wisata. Seperti Ekowisata Bahari dan Mina Wisata. Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata Seram Bagian Barat kian giatya mempromosikan wilayah Pulau Tujuh Huamual Belakang sebagai salah satu destinasi unggulan di Maluku.

landscape dari Pulau Latunai |Sumber:Pribadi
landscape dari Pulau Latunai |Sumber:Pribadi

Kawasan ini memiliki daya tarik berupa keelokan pulau-pulau kecil, seperti Pulau Air, Pulau Latunai, Pulau Hokman, Pulau Kasumba, Pulau Maleo, Pulau Batu (Pombo) dan Pulau Tatinang plus keindahan setiap pantai dari masing-masing pulau, hingga pesona bawah laut berupa terumbu karang di setiap pulaunya yang bermacam-macam.

Untuk berkunjung kesini, bagi yang berada diluar wilayah Maluku tentu harus menyinggahi pintu masuk Kota Ambon, Yaitu Bandara Pattimur, maupun Pelabuhan Yos Sudarso. 

Dari pusat Kota Ambon, dengan kendaraan, dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan menuju dermaga penyeberangan pelabuhan Ferry di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah dan mengantri menaiki Ferry tujuan pelabuhan Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sampai di Pelabuhan Waipirit, anda kemudian menaiki mobil tujuan Piru (Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat). kurang lebih sejam untuk sampai. Sejumlah penginapan juga tersedia disana. Untuk menuju kawasan wisata Pulau Tujuh Seram Bagian Barat, mobil pangkalan siap mengantarkan anda kesana. Dijamin, spot-spot menarik sepanjang perjalanan akan memannjakan mata.

Foto Bersama saat explore kawasan Pulau Tujuh Huamual Belakang |Sumber:Kompasianer Amboina
Foto Bersama saat explore kawasan Pulau Tujuh Huamual Belakang |Sumber:Kompasianer Amboina

Tertarik untuk melakukan tour Wisata ke Huamual Belakang?? Anda pecinta traveler? Kawasan ini sangat di rekomendasi. Belum memiliki resort maupun homestay tentu menjadi tantangan tersendiri.

Tak perlu risau, warga sekitar akan welcome jika menginap dirumah mereka. Sebab kuliner khas Maluku seperti, ikan bakar segar,singkong rebus dan colo-colo akan menggoyang lidah Anda. Speedboat milik warga akan mengantarkan anda mengelilingi pulau tujuh sesuai keinginan.

Selain itu,jika pengunjung ingin melakukan selam dangkal, Komunitas Diving Center dibawah koordinasi Dinas Periwisata (Dispar) Kabupaten Seram Bagian Barat yang bermarkas di Pulau Hokman juga akan mengantarkan anda menyusuri spot bawah laut disekitar Pulau Tujuh ini. So, tunggu apalagi,,, Ayo Ekspresikan Keindahan Maluku dengan berwisata ke Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Berikut ini adalah foto-foto wisata di Kawasan Pariwisata Pulau Tujuh Kabupaten Seram Bagian Barat :

Landscape dari Pulau Hokman |Foto: Oliena Sastra Ibrahim
Landscape dari Pulau Hokman |Foto: Oliena Sastra Ibrahim

Diving Spot disekitar Pulau Hokman dan Pulai Air |Sumber:EL Huwae
Diving Spot disekitar Pulau Hokman dan Pulai Air |Sumber:EL Huwae

Pesisir Pulau Latunai |Sumber:Kompasianer Amboina
Pesisir Pulau Latunai |Sumber:Kompasianer Amboina

Mengungjungi spot Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina
Mengungjungi spot Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina

Pintu Masuk ke Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina
Pintu Masuk ke Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina

Lokasi Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina
Lokasi Kota Halong (bagai sebuah danau yang dikelilingi bebatuan, pegunungan serta mangrove) |Sumber:Kompasianer Amboina

Tepi Pantai Pulau Hokman |Sumber:Kompasianer Amboina
Tepi Pantai Pulau Hokman |Sumber:Kompasianer Amboina

Saat santai bersama pemuda pemudi setempat yang siap ikut berpartisipasi dalam memajukan Pariwisata di Kawasan Huamual Belakang |Sumber:Pribadi
Saat santai bersama pemuda pemudi setempat yang siap ikut berpartisipasi dalam memajukan Pariwisata di Kawasan Huamual Belakang |Sumber:Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun