1.) Atap Hijau: Menyediakan habitat bagi satwa, menyerap air hujan, dan menurunkan suhu perkotaan.
2.) Dinding hijau: Meningkatkan kualitas udara, mengurangi polusi suara, dan memberikan tampilan yang menarik.
3.)Sistem Pengolahan Air Limbah: Menghasilkan air limbah yang dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
Bagaimana PPKN Bermanfaat?
1.) Nilai-nilai Lingkungan: PPKN mengutamakan keberlanjutan, pelestarian alam, dan kepedulian lingkungan.
2.) Kewarganegaraan Global: PPKN mengajarkan pentingnya kerja sama internasional dan perubahan iklim.
3.) Kemampuan Berpikir Kritis: PPKN mengajarkan siswa berpikir kritis dan menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah lingkungan.
Kesimpulan
Dengan memahami PPKN dengan baik, arsitek masa depan dapat membantu membuat lingkungan binaan yang berkelanjutan. Bangunan yang dirancang dengan mempertimbangkan elemen lingkungan tidak hanya akan membantu orang hidup lebih baik, tetapi juga akan membantu menjaga Bumi tetap hijau.
3. Membangun Etika Profesi
Integritas: Pentingnya integritas dan kejujuran diajarkan dalam PPKN. Nilai-nilai ini membantu arsitek membuat keputusan dan menjalankan proyek.
Tanggung Jawab: Arsitek memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat. PPKN membantu arsitek memahami tanggung jawab ini, sehingga mereka dapat menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) tidak hanya mengajarkan siswa tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, tetapi juga mengajarkan prinsip moral yang penting untuk diterapkan dalam berbagai bidang, seperti profesi arsitektur. Kewajiban profesional seorang arsitek tidak terbatas pada kemampuan teknis; mereka juga harus bermoral, bertanggung jawab sosial, dan berdedikasi pada kualitas.
Untuk apa pentingnya?
1.) Kepercayaan Publik: Orang-orang akan lebih mempercayai profesi arsitektur jika mereka mengikuti standar profesional yang tinggi.
2.) Kualitas Bangunan: Karya yang berkualitas dan berkelanjutan akan dibuat oleh arsitek yang berpegang pada etika.