Pendidikan kewarganegaraan (PPKN) sangat penting bagi generasi muda, terutama mereka yang memilih bidang arsitektur. Ini mungkin terlihat tidak langsung terkait, tetapi pemahaman mendalam tentang kewarganegaraan dapat membangun arsitek yang memiliki kesadaran sosial dan budaya yang tinggi selain menjadi ahli dalam mendesain bangunan.
Ada beberapa peran penting PPKN bagi generasi muda arsitektur:
1. Memahami Konteks Sosial dan Budaya
Kearifan Lokal: PPKN mengajarkan betapa pentingnya menghargai dan melestarikan kearifan lokal. Ini terlihat dalam arsitektur ketika desain bangunan menggunakan elemen tradisional, yang menghasilkan ruang yang unik dan sesuai dengan identitas budaya masyarakat setempat.
Keberagaman: Arsitek dapat lebih baik memahami keberagaman budaya ketika mereka membuat ruang publik yang inklusif dan memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat.
Seorang arsitek merancang sebuah bangunan bukan hanya sebuah struktur, tetapi juga sebuah tempat yang akan dihuni dan digunakan oleh orang. Perilaku orang, interaksi sosial, dan identitas budaya mereka semua sangat dipengaruhi oleh ruang ini. Oleh karena itu, memahami konteks sosial dan budaya secara menyeluruh sangat penting.
Untuk apa pentingnya?
1.) Keterlibatan Sosial:
Identitas: Tempat-tempat yang menggambarkan tradisi dan prinsip-prinsip lokal akan lebih mudah diterima dan dihargai oleh masyarakat.
Akar Budaya: Arsitek dapat menciptakan ruang yang sesuai dengan cara hidup masyarakat dengan mempelajari tradisi dan kebiasaan mereka.
Keterlibatan Masyarakat: Mengambil bagian dalam proses perancangan akan meningkatkan rasa memiliki bangunan dan kepeduliannya.