Mohon tunggu...
Fata Hamiz
Fata Hamiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri dalam fase pengabdian di PP. Raudlatul Mubtadiin (Rimbo - Leuwikujang) Majalengka dan mahasiswa tingkat akhir di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Kopii hitam dan rokok kretek adalah sepasang kekasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Agenda Tahunan

27 April 2024   23:30 Diperbarui: 28 April 2024   01:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam lebaran merapat untuk menjaga bumi dengan beberapa kawan seperti beberapa tahun ke belakang.
Yang muda merapat, yang menua takbiran di tempat.
Menjelang fajar, bubarlah rapat tersebut.
Pagi setelah beribadah setahun sekali, pergi ke tempat peristirahatan terakhir Ibu dari Bapak.
Setelah tahlilan walaupun agak terlambat.
Dalam perjalanan pulang ditepuklah pundak Adik, berhenti!
Mau foto dokumentasikan makam China, entah itu Muslim ataupun nonis.
Persoalan al-fatihah sampai tidak itu urusan Tuhan Semesta Alam.
Tidurlah Mimi, walaupun ketika jasadmu dibungkus kain kafan lagi terbaring.
Cucumu ikut mengantuk tertidur sembari duduk.

(2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun