Ibu Aisyah memberikan pelatihan keterampilan sosial kepada Rani untuk membantunya lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya. Pelatihan ini meliputi teknik komunikasi efektif, cara membangun hubungan yang positif, dan strategi mengatasi konflik.
Dukungan Orang Tua
Ibu Aisyah juga mengajak orang tua Rani untuk terlibat dalam proses bimbingan ini. Ia mengadakan pertemuan dengan orang tua Rani untuk memberikan saran-saran tentang cara mendukung Rani di rumah, seperti menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan memberikan pujian atas usaha yang telah dilakukan Rani.
Setelah beberapa bulan menjalani program bimbingan dan konseling, Rani mulai menunjukkan perubahan positif. Nilai matematika Rani meningkat, dan ia terlihat lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Rani juga mulai lebih aktif berinteraksi dengan teman-temannya dan tidak lagi merasa rendah diri.
Ibu Aisyah merasa bangga dengan kemajuan yang dicapai Rani. Ia menyadari bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk berkembang jika mendapatkan dukungan yang tepat. Pengalaman ini juga menguatkan keyakinannya bahwa bimbingan konseling memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan harmonis.
 Penutup
Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya peran bimbingan konseling dalam menangani masalah yang dihadapi siswa di SD Muhammadiyah I Remu. Dengan pendekatan yang tepat dan solusi yang efektif, masalah-masalah yang dialami siswa dapat diatasi, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H