Mohon tunggu...
Fataashiapp
Fataashiapp Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya voli

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Remaja dalam Belajar

4 Desember 2024   07:47 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:47 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kebutuhan Sosial dan Pengaruh Teman Sebaya

Pada masa remaja, hubungan sosial menjadi sangat penting. Teman sebaya memiliki pengaruh besar terhadap sikap dan perilaku remaja, termasuk dalam hal belajar. Remaja cenderung ingin diterima dalam kelompok sosial mereka, yang bisa berdampak positif atau negatif terhadap kegiatan belajar mereka. Jika teman-teman mereka mendukung kegiatan akademik dan belajar, hal ini dapat meningkatkan motivasi dan disiplin belajar. 

Namun, jika lingkungan sosial mereka lebih mengutamakan hiburan dan aktivitas non-akademik, maka minat dan fokus mereka terhadap pembelajaran bisa berkurang.

3. Pengaruh Teknologi dan Media Sosial

Remaja tumbuh di dunia yang sangat terhubung dengan teknologi dan media sosial. Teknologi memberikan akses cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi, yang dapat mendukung proses belajar mereka. Namun, media sosial juga sering menjadi sumber distraksi yang besar. 

Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dapat terganggu oleh notifikasi, pesan, atau konten yang menghibur. Terlebih lagi, kecanduan teknologi dapat menyebabkan pengurangan waktu tidur dan peningkatan stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kinerja belajar.

4. Perubahan Minat dan Motivasi

Minat remaja seringkali berubah-ubah, yang dapat memengaruhi fokus mereka dalam belajar. Pada usia ini, remaja mulai mencari tahu apa yang mereka sukai dan minati, yang bisa mempengaruhi bidang pelajaran mana yang mereka tekuni. Remaja yang tertarik dengan mata pelajaran tertentu biasanya lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi lebih dalam. Namun, jika mereka merasa kurang tertarik pada suatu materi atau tidak melihat relevansinya dengan kehidupan mereka, motivasi belajar mereka bisa menurun.

5. Tekanan Akademik dan Harapan Orang Tua

Tekanan dari orang tua dan sekolah seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi remaja dalam belajar. Harapan orang tua agar anak mereka mencapai prestasi akademik yang tinggi bisa memberikan motivasi, tetapi juga dapat menimbulkan stres dan kecemasan berlebihan. Tekanan akademik yang tinggi tanpa dukungan yang cukup dapat mengurangi rasa percaya diri remaja dan memengaruhi kesejahteraan mental mereka, yang berdampak buruk pada proses belajar.

6. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun