Tapi melihat realita remaja sekarang, banyak orang berkata bahwa cinta bisa merusak masa depan mereka. Ehhh… jangan salahi cintanya dong, seperti yang saya katakana di atas, bahwa cinta itu tidak akan pernah membuat yang di cintainya tersakiti apalagi merusak. Sebenarnya cinta  mereka itu bukan cinta yang sebenarnya hanya saja hawa nafsu yang mengatas nama kan cinta. Wahh… ini bahaya. Kalau salah mengaratikan cinta dan kekasih.
Cinta yang sejati bukanlah cinta yang menggebu-gebu, dan membabi buta, melakukan apa saja yang katanya demi cinta tetapi pada akhirnya merusak diri. cinta sejati tak akan pernah kontor dengan perbuatan yang di larang oleh islam.
Untuk pemuda pemudi islami, Â tetaplah menjaga kesucian cinta ya, jangan gampang membuat pengorbanan yang dilarang agama, apalagi buat perempuan remaja nieh, yang lemah terhadap kata-kata cinta, sehingga mudah terbuai, membuat pengorbanan dengan melakukan perbuatan intim di luar nikah, Nauzubillah. Akibatnya juga kekamu lo, nanti kalau hamil duluan kan kamu juga yang rugi, kamu juga yang malu pada masyarakat. Jadi tetaplah jaga hati dan ingat cinta sejati itu tidak akan menyakiti apalagi merusak, ok.
Ya Allah ya tuhanku, jadikanlah kecintaanku kepada-Mu
Adalah sebuah yang paling aku cintai di dunia ini.
Jadikanlah takutku kepada-Mu sebagai sesuatu yang paling aku takutkan di dunia ini.
Putuskanlah dariku, segala keinginan berlebihan terhadap dunia ini, karena kerinduanku untuk berjumpa dengan-Mu.
 Jika engkau jadikan tenang mata para pemuda dunia dengan dunia yang ada di pelupuk mata mereka, maka jadikanlah tenang penglihatanku karena indahnya beribadah kepada-Mu.
(HR. Abu Na’im)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H