Mohon tunggu...
Fasya Nur Fadhila
Fasya Nur Fadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TEMATIK UPI 2021

Pendidikan IPS-FPIPS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ice Breaking Online: Solusi Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

24 Juli 2021   11:31 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:38 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ular Tangga Online - Dokpri

Semenjak adanya Pandemi Covid-19 melanda menyebabkan beberapa sektor menimbulkan berbagai dampak. Tidak hanya sektor perekonomian saja, akan tetapi sektor pendidikan juga menjadi dampak yang serius dimana Pembelajaran dilakukan secara Daring (dalam jaringan). Sehingga para siswa diperuntukkan untuk paham dengan berbagai aplikasi media pendukung pembelajaran berbasis web. Hal ini menjadi tantangan baru untuk sektor pendidikan yang beralih fungsi menggunakan teknologi dalam pembelajaran yang awalnya Pembelajaran Tatap Muka saat ini menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Guru perlu menguasai berbagai platform digital seperti penggunaan Zoom, Google Meet, WhatsApp, Google Classroom dan berbagai aplikasi pendukung untuk berjalannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Seringkali pula ditemukan para guru senior yang kebingungan dalam menggunakan platform digital karena terbiasa mengajar dengan Luring (luar jaringan). Pengadaptasian guru terhadap penggunaan platform digital perlu digencarkan, karena dengan pembelajaran daring diharapkan kreativitas guru dalam mengembangkan pembelajaran sebagai strategi belajar mengajar yang bervariasi yang berpengaruh dalam minat belajar siswa.

Kreativitas guru dapat dituangkan dalam Pembelajaran Daring dengan membuat desain yang menarik seperti salah satunya menggunakan aplikasi Canva, membuat PowerPoint yang menarik agar siswa mudah mengerti, menggunakan kata-kata motivasi yang membangkitkan semangat siswa, serta pembuatan video yang menarik terutama untuk siswa Sekolah Dasar (SD) yang didalamnya perlu disisipkan seperti lagu-lagu, latar video yang berwarna-warni, dan penggunaan Ice Breaking dapat disisipkan pada awal pembelajaran, inti pembelajaran, dan akhir pembelajaran. 

Ice Breaking atau dalam bahasa Indonesia memecah es yaitu dapat di umpamakan saat proses belajar mengajar seringkali melihat siswa bosan ataupun topik pembelajaran menjadikan suasana memanas atau menegangkan, maka ice breaking ini menjadi salah satu solusi untuk mencairkan suasana terutama dalam pembelajaran daring seperti halnya menggunakan Ice Breaking Online menggunakan platform digital ataupun dapat disisipkan dalam video pembelajaran.

Berikut beberapa Ice Breaking Online yang dapat digunakan guru untuk mencairkan suasana:

1. Disisipkan dalam Video Pembelajaran

Guru dapat membuat video Ice Breaking seperti melakukan tepuk semangat dengan ekspresi yang ceria kemudian siswa mengikuti gerakan guru. Untuk berbagai referensi dapat dilihat pada Youtube.

Cari dalam pencarian Youtube dengan kata kunci "Ice Breaking siswa SD - Dokpri 

2. Permainan Puzzle Online

Permainan ini dapat dilakukan menggunakan web. Dimana guru dapat membuka laman PuzzleOrg didalamnya terdapat berbagai pilihan seperti membuat Teka Teki Silang (TTS), Cari Kata, Jigsaw (menggabungkan puzzle), dan Memori (mengingat gambar). Cara nya sangat mudah dengan memilih salah satu Puzzle yang sudah tersedia lalu isi apa soal yang ingin dicantumkan, seperti berikut:

Cari dalam pencarian Google dengan kata kunci puzzleorg (Dokpri)
Cari dalam pencarian Google dengan kata kunci puzzleorg (Dokpri)

Pilih Puzzle mana yang akan dipakai  - Dokpri
Pilih Puzzle mana yang akan dipakai  - Dokpri

Isi dengan pertanyaan dan jawaban - Dokpri
Isi dengan pertanyaan dan jawaban - Dokpri

3. Sambung Kata Online

Pada sambung kata online dapat disisipkan di PowerPoint saat mempresentasikan materi maupun secara langsung menggunakan Zoom ataupun Google Meet. Seperti halnya guru mengawali dengan kata Kelas lalu murid melanjutkan dengan kata setelahnya yaitu laser dilanjutkan kembali oleh rekan sebayanya.

4. Ular Tangga Online

Guru dapat membuat terlebih dahulu desain dan soal yang akan dicantumkan kedalam ular tangga, lalu dadu dapat menggunakan dadu online yang tersedia di Google. Hal ini dapat menambah pengetahuan siswa yang diselingi pula dengan permainan. Contohnya sebagai berikut:

Ular Tangga Online - Dokpri
Ular Tangga Online - Dokpri

cari di Google dengan pencarian
cari di Google dengan pencarian "lempar dadu online" - Dokpri

5. Permainan kartu

Dimana guru menyisipkan permainan kartu dalam PowerPoint sebagai pemecah kebosanan siswa untuk menebak kata kunci yang sudah disediakan yang berkesinambungan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

Dari beberapa Ice Breaking Online yang sudah disebutkan dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran sebagai pembangkit semangat siswa, menciptakan motivasi minat belajar siswa dan memfokuskan siswa untuk materi pembelajaran yang akan disampaikan selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun