Mohon tunggu...
Fasya Dwimulya
Fasya Dwimulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi: travelling

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan Setelah 2 Tahun di Rumah Saja

4 Juli 2022   14:24 Diperbarui: 4 Juli 2022   14:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Corona menyerang Indonesia di tahun 2020, Membuat semua masyarakat Indonesia tidak bisa berpergian, Sekolah, kuliah, bekerja pun tidak bisa untuk saling bertemu dan hanya memakai sistem online, Sarana tempat wisata pun tutup, tempat berbelanja dibatasi  pembeli nya, dan tentunya penerbangan di Indonesia juga tidak bisa, Karena di Indonesia jumlah pasien covid terus meningkat. Membuat masyarakat merasakan kejenuhan akibat sudah 2 tahun tidak bisa pergi liburan bersama keluarga, Ketika vaksin telah hadir di Indonesia para masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan vaksinasi, Karena syarat untuk berpegian, sekolah, kuliah, kerja, memasuki tempat wisata, dan melakukan penerbangan itu kita di haruskan untuk bervaksinasi.

Saya dan keluarga melakukan vaksinasi untuk berpergi liburan ke Padang, Setelah memesan tiket pesawat, Saya bersama keluarga di wajib kan untuk mengetes dengan anti gen atau pcr sebagai syarat wajib yang harus di lakukan jika kita ingin melakukan penerbangan, Lalu saya dan keluarga menyiapkan segala kebutuhan untuk dibawa saat liburan nanti, Terutama saya membawa obat-obatan untuk persiapan jika ada yang sakit, Membawa buah tangan khas bogor untuk keluarga dan saudara-saudara di Padang, Baju- baju pun sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari agar tidak ada yang terlewat, Rasa nya tidak sabar untuk berpergian kali ini karna sudah lama tidak melakukan liburan bersama keluarga dan terutama tidak bertemu keluarga dan saudara- saudara di Padang.

Tepat pada tanggal 26 Februari 2022 pukul 09.00 WIB, Saya dan keluarga berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta, Saya dan keluarga berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara MinangKabau dengan pesawat pukul 13.40 Wib, Kami berangkat lebih awal karna takut di perjalanan dari rumah menuju Bandara terkena macet.

Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta saya dan keluarga menunggu di ruang tunggu, Tiba-tiba kami kelaparan karna pergi terlalu awal jadi tidak sempat untuk sarapan, Karna waktu masi sangat lama kami keluar dari ruang tunggu untuk mencari restoran di Bandara, Kami menemukan restoran dengan menu ayam geprek, ayam penyet, soto ayam dan masi banyak lagi, Kami memutuskan untuk makan disana, Dan ternyata makanan-makanan nya rasanya sangat enak, Setelah makan selama 1 jam, Kami  kembali ke ruang tunggu.

Perkiraan saya bahwa Bandara sepi tapi ternyata sangat ramai. Saat sudah memasuki waktu 13.40 saya dan keluarga memasuki pesawat, kami duduk di kursi yang posisi nya di ketiga dari depan, Jakarta menuju Padang memakan waktu sekitar 2 jam, Saya dan keluarga langsung tertidur pulas di pesawat karna kami bangun terlalu pagi.

 Kami tiba di bandara MinangKabau pada pukul 15;56, Kami turun dari pesawat dan melihat bandara sangat sepi, Ternyata selama pandemi penerbangan ke Padang dibatasi, Untuk mengurangi para rantauan atau wisatawan yang memludak, Bandara MinangKabau memutuskan untuk membatasi penerbangan ke Padang, Saya dan keluarga di Jemput oleh keluarga saya yang berada di Padang, Sebelum kami istirahat di hotel kami memutuskan untuk makan sore, Saya sekeluarga dan keluarga di padang pergi ke tempat makan yang bernama lamuan ombak, Disitu adalah masakan padang yang paling terkenal, Para wisatawan pasti akan datang kesana karna rasanya pun sangat enak, Kami memesan ayam gulai, dendeng balado , ayam bakar, rendang dan masi banyak lagi, Setelah makan selesai kami berbincang-bincang dahulu karna sudah lama tidak bertemu keluarga di padang, Obrolan itu sangat lama dan kami menyadari bahwa waktu sudah menuju magrib, Lalu kami langsung berdiri dan keluar dari tempat makan lamuan ombak itu, Dan melanjutkan istirahat di hotel.

Pada pukul 18.15 kami tiba di hotel Teruntum Padang, Hotel nya sangat bagus,bersih dan nyaman, Lalu kami masuk kamar untuk bersih-bersih dan istirahat sampai nanti waktu makan malam, Pada pukul 20.30  setelah beristirahat kami bersiap-siap untuk makan malam, Kami akan makan malam di Martabak Kubang Hayuda lokasi nya tidak jauh dari hotel kami, Kami berangkat pukul 21.00, Sesampainya disana terlihat sangat ramai, Martabak Kubang Hayuda itu sudah berdiri dari zaman mamah saya sewaktu di SMA, Hanya ada perubahan tempat nya karna sudah sangat lama maka dilakukan perbaikan, Kami memesan Martabak Mesir yang menjadi menu utama paling di gemari oleh para pembeli, Kami juga memesan Soto Padang, Mie Goreng Padang, Nasi goreng Padang dan lain-lainnya, Setelah pesanan makanan kami datang semua, Kami langsung melahap makanan-makanan itu, Tentunya rasanya sangat lezat, Pukul 22.00 kami kembali ke hotel untuk istirahat agar besok bisa bangun pagi dan pergi ke tepi laut.

Pada pukul 07.00 kami bangun untuk sarapan,  Kami berjalan dari hotel ke tepi laut untuk mencari sarapan sambil menghirup udara yang dingin dan sejuk pada pagi hari, Selama perjalanan kami melihat spot foto di tepi laut yang sangat indah dan kami berfoto-foto untuk mengdokumentasi kan liburan kami yang sangat menyenangkan ini, Dan kami menemukan tempat sarapan yang tentunya juga terkenal namanya itu Ketupat Pitalah, Berbagai macam menu yang di sediakan ada , ketupat Padang, Pical Padang, Bubur Ketan Hitam, dan di sini juga ada Gado-gado, Kami sangat menikmati sarapan yang sangat lezat ini. Pukul 09.00 kami kembali lagi ke hotel untuk bersiap-siap akan pergi ke tempat wisata Pantai Air Manis.

Pukul 11.00 kami siap berangkat ke Pantai Air Manis, Perjalanan menuju kesana sekitar 1 jam, Kami tiba di Pantai Air Manis pada pukul 12.00, Kami duduk di sebuah warung-warung tepi pantai, Disana kita bisa menaiki motor htv untuk berkeliling di tepi pantai penyewaan nya seharga Rp.60.000 untuk 30 menit, di Pantai Air Manis terkenal dengan kisah Malin Kundang, Disana ada kutukan batu malin kundang berserta kapal nya , Kami bermain di Pantai Air Manis sekitar 2 jam, Karna belum makan siang kami sangat lapar lalu pergi dari sana untuk makan.

Kami tiba pada pukul 16.00 sore di tempat makan, Kami makan di restoran seafood, Kami memesan kepiting Saos Padang, Udang, Cumi-cumi, Berbagai jenis ikan, daln lain-lainnya, Kami menyantap makanan tersebut dan kami menghabiskan nya semua, Karna sangat kelaparan, Tempat makan nya bersih tidak ada bau amis dan nyaman, Rasanya pun tidak perlu diragukan lagi itu sangat mantap, Setelah kenyang kami kembali lagi ke hotel. Pukul 18.00 kami tiba di hotel, Dan akan meninggalkan hotel tersebut untuk berkumpul di kampung halaman mamah saya yaitu Kota Sawahlunto.

Jika kamu ingin melihat Keindahan laut serta berbagai tempat kuliner yang tentunya tidak mengecewakan itu semua ada di  Kota Padang, Itulah pengalaman trip liburan saya berserta keluarga setelah 2 tahun dirumah saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun