Mohon tunggu...
Fasinta Maria Nuraini
Fasinta Maria Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fasinta Maria Nur'aini.

Do not wait for a happy smile. But smile for happy

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Kedua di Vietnam

28 Oktober 2021   19:30 Diperbarui: 28 Oktober 2021   19:53 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dan bahasa. Dari keberagaman tersebut membuat kita menjadi lebih paham mengenai arti dari persatuan. Hal ini sependapat dengan Tarigan (1987: 22-23) mengatakan bahwa bahasa sebagai alat perantara antara anggota masyarakat dalam satu kelompok dan alat interaksi secara individu maupun kelompok, sehingga singkat kata dari bahasa adalah alat komunikasi.


Banyak negara yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang sering digunakan untuk berkomunikasi. Bahkan, salah satu negara yang tercakup di ASEAN pun ikut serta menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Negara tersebut adalah Vietnam. Vietnam menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua di negaranya demi meningkakan pembelajaran bahasa Indonesia dan menjaga hubungan bilateral dengan Republik Indonesia (RI).


Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang paling sering digunakan, hal ini dibuktikan dengan adanya bahasa Indonesia masuk di urutan ke-9 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Hal ini juga tidak lepas dari adanya penetapan bahasa Indonesia di peristiwa Sumpah Pemuda.


Tak hanya itu, ternyata bahasa Indonesia sudah ditetapkan sebagai bahasa kedua oleh Vietnam sudah sejak tahun 2007. Hal ini juga menjadi tugas bagi tentara Kamboja karena mereka harus menguasai bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Dengan bahasa Indonesia yang digunakan oleh semua masyarakat Indonesia sebagai bahasa nasional, mereka merasa memiliki satu kepentingan dan satu tujuan sehingga perbedaan dan pertentangan akan dapat diatasi. Dengan bahasa Indonesia, mereka dapat berhubungan antarsuku satu dengan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun