Mohon tunggu...
Fasih Radiana
Fasih Radiana Mohon Tunggu... -

Kalimatku sederhana, hanya ingin berbagi cinta lewat sederet kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terimakasih Untuk Para Pembenci

23 Agustus 2012   11:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Amarah yang dibalas dengan marah hanya akan terus memunculkan percikan api yang baru. Jadi, aku hanya akan tersenyum melihat polamu bertingkah dari kejauhan. Caramu menghina mungkin suatu saat akan membuatku jauh lebih peka terhadap sekitaran. Mencaci sesukamu tak akan merubah hidupku menjadi lebih menyedihkan. Memaki sepuasmu hanya akan membuatku semakin kencang berpacu meraih mimpi.


"Lontarkan saja caci makimu, maka aku makin sering melemparkan senyum untukmu."


Mungkin saja aku berteriak sekencang tabuhan gong, menggema berulang kali tiada hentinya. Membuatku tersungkur makin dalam, mencoba menghilang dari keramaian. Merasa terhina  ternyata tak membuatku benar-benar jadi hina. Celaanmu hanya membuat jantungku makin berdegup lebih kuat. Kamu membuat kakiku melangkah dengan loncatan yang jauh lebih tinggi.


"Dan terimakasih untuk para pembenci, kalian justru membuatku jadi jauh lebih hebat."


http://fasihhradiana.blogspot.com/

Follow me on TWITTER!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun