Teknologi merupakan suatu hal yang menjadi kesatuan dalam penerapan metode-metode dari berbagau pemikiran rasional dan ilmiah dari beberapa ahli yang kemudian menghasilkan suatu produk yang memiliki tujuan sebagai efisiensi bagi kegiatan manusia yang menggunakan teknologi tersebut sehingga memudahkan dalam menjalankan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.Â
Ada pula pengertian atau arti dari teknologi itu sendiri yang dikemukakakn oleh beberaa ahli, serti yang dikemukakan oleh Jacques Ellil yang mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan juga memiliki ciri efisiensi sehingga memudahkan dalam tiap-tiap kegiatan manusia. Lalu ada juga menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia.Â
Dari kedua pendaat ahli yang mengartikan apa itu teknologi, pada intinya hal tersebut merupakan suatu kesatuan dalam pemikiran yang dikembangkan secara ilmiah oleh beberapa tokoh ahli atau ilmuwan sehingga menghasilkan suatu hal yang memberikan manfaat efisiensi dalam kehidupan manusia. Banyak macam hasil dari teknologi, seperti halnya dalam bidang pangan, pertanian, komunikasi, transportasi, ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan lain-lain.Â
Contoh produk hasil dari pengembangan dengan menggunakan teknologi pada masing-masing bidang yang telah disebutkan, di antaranya, adalah microwave, mesin traktor, smartphone, bioskop, alat pemilihan umum elektronik(e-vote), ujian berbasis komputer (CBT), dan masih banyak lagi produk hasil dari pengembangan teknologi yang ada di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Adapun salah satu produk hasil pengembangan teknologi tersebut yaitu, produk yang dinamakan Dispenser, produk tersebut merupakan salah satu produk hasil dari perkembangan teknologi yang ada di Indonesia dan sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, jika dijelaskan secara rinci, mengapa Dispensee termasuk ke dalam produk hasil pengembangan teknologi yang ada hingga kini, yaitu karena Dispenser merupakan sebuah alat atau produk yang berfungsi sebagai alat yang dapat menampung air minum dalam suatu tabung yang dapat membuat air minum memiliki suhu yang panas ataupun dingin.Â
Alat ini sendiri banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sebagai suatu alat yang dapat memberikan efisiensi bagi pemiliknya, seperti halnya yang telah disebutkan dalam pembahasan seputar teknologi sebelumnya, bahwasannya teknologi merupakan suatu hasil pemikiran rasional yang memiliki dasar ilmiah dan memiliki tujuan sebagai fungsi efisien bagi kehidupan manusa.Â
Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang menjadi lebih modern serta meningkat pesat, menjadikan Dispenser sudah jarang digunakan karena semakin banyak produk yang bermunculan sebagai produk pesaing Dispenser serta lebih variatif dalam segi fungsi produknya bahkan hingga dalam segi bentuk dan penampilan.
 Dispenser sejatinya mengalami beberapa perkembangan seiring bertambahnya kebutuhan dan kebiasaan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama dalam kebutuhan rumah tangga. Untuk itu, akan sedikit dijabarkan terlebih dahulu perubahan-perubahan yang terjadi selama pengembangan produk hasil dari teknologi bernama Dispenser tersebut, sebagai berikut.
PERKEMBANGAN DISPENSER
Pada saat awal kemunculannya, dispenser merupakan salah satu alat keran air mancur yang ditemukan pada tahun 1906. Dengan berjalannya waktu, Dispenser kemudian berkembang menjadi alat yang dapat menghasilkan air minum yang steril, perkembangan tersebut terjadi tepatnya pada tahun 1911.Â
Tak berhenti sampai disana, Dispenser ini kembali mengalami perubahan jenis serta bentuk, dari yang menggunakan galon air dengan posisi galon yang diletakan di atas alat Dispenser itu sendiri kemudian ditambah dengan teknologi air panas yang dihasilkan dari aliran listrik yang dapat merubah suhu air pada keran atau aliran tertentu pada Dispenser sehingga menghasilkan air panas jika aliran air yang dikhususkan dapat merubah air menjadi air panas tersebut digunakan dan dibuka untuk dialiri ke dalam gelas atau wadah air minum lainnya.Â
Sehingga orang akan lebih mudah dalam membuat air panas tanpa perlu memasak atau merebus air terlebih dahulu menggunakan panci yang dipanaskan di atas kompor atau api.
Namun hal tersebut ternyata masih kurang efisien dalam penggunaannya bagi masyarakat atau penggunanya, karena galon yang pada dasarnya berukuran cukup besar dan memiliki massa yang cukup berat untuk diangkat dan diletakan di atas alat Dispenser itu sendiri, bahkan tak jarang galon yang sudah diisi penuh dengan air mineral tersebut tumpah dan membasahi baju pemiliknya yang hendak meletakan galon ke atas Dispenser.
Maka untuk lebih memudahkan lagi penggunanya, dengan perkembangan teknologi dan pemikiran rasional yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Dispenser kembali mengalami perkembangan dengan menggunakan perubahan pada bentuk Dispensernya itu sendiri, yang dilakukan demi memberikan fungsi efisiensi yang lebih baik kepada masyarakat dengan memberikan perubahan pada sistem tata letak juga teknis pada Dispenser yang menggunakan bagian bawah Dispenser sebagai tempat penyimpanan galon air mineral isi ulang, yang kemudian dapat memudahkan penggunanya karena tidak perlu repot-repot mengangkat galon yang besar dan berat untuk diletaksn di atas Dispenser tersebut.Â
Hal itu dipermudah karena jika meletakan galon air mineral tadi di bagian bawah, selain dapat meberikan efisiensi bagi penggunanya, tetapi juga dapat menutupi bagian atau bentuk galon air mineral yang digunakan, sehingga isi air dapat terjaga untuk tetap bersih dan steril karena dimasukkan ke dalam wadah yang terletak di bawah alat utama Dispenser tadi. Akan tetapi dengan beberapa perkembangan yang terjadi dan terus dilakukan oleh para ahli dalam mengembangkan produk Dispenser agar menjadi produk yang memiliki teknologi yang benar-benar dapat memberikan fungsi efisien pada kehidupan manusia.
Dispenser justru semakin banyak ditinggalkan dan tidak begitu menjadi daya tarik lagi bagi masyarakat. Untuk itu diperlukan pengembangan dalam beberapa aspek khususnya secara teknologi, dalam mengembangkan produk Dispenser agar produk tersebut dapat terus eksis di masyarakat dan dapat terus digunakan dalam waktu lama.
Dispenser 5 fungsi itu sendiri merupakan upaya yang menurut saya dapat dilakukan dalam mempertahankan keberadaan Dispenser agar dapat terus digunakan dalam waktu lama oleh banyak orang, produk Dispenser ini disebutkan memiliki 5 fungsi yang berbeda karena dalam segi teknologi, Dispenser ini memiliki spesifikasi yang cukup menarik serta dapat menjadi gebraksn dan upaya yang baik untuk membuat keberadaan Dispenser ini tetap ada di tengah-tengah masyarakat yang semakin memiliki banyak kebutuhan namun semakin memiliki sedikit waktu untuk sekedar melakukan kegiatan-kegiatan standar di lingkup kecil seperti rumah.Â
Karena dispenser ini menawarkan bukan hanya satu atau dua fungsi, tetapi sekaligus lima fungsi yang terdapat di dalam satu produk saja. Apa saja yang terdapat dalam produk inovasi yang menjadi gagasan dari pengembangan teknologi Dispenser?
5 FUNGSI YANG MENAMBAH EFISIENSI
Jika pada umumnya, Dispenser hanya memiliki dua atau tiga fungsi saja dalam satu produknya, kali ini dikemukakan gagasan tentang Dispenser yang bisa memiliki lima fungsi sekaligus, guna menambah efisiensi pada produk yang akan menambah kemudahan bagi penggunanya dengan dasar pengembangan teknologi yang ada.
1). Hot water system, fitur yang satu ini mungkin sudah menjadi fitur wajib pada produk Dispenser sejak awal kepopulerannya. Maka dari itu, fitur ini tetap dipertahankan hingga saat ini dalam pengembangan produk Dispenser 5 fungsi, namun dalam produk ini dapat menggunakan teknologi panel surya yang memanfaatkan sumber daya alami dari  matahari sebagai sumber energinya.Â
Hal inilah yang membuat keunikan dan menjadikan pengembangan yang dilakukan lebih positif dari produk Dispenser yang telah ada sebelumnya, karena dengan begitu secara tidak langsung, teknologi panel surya yang ditambahkan ke dalam fitur yang ada menjadi dasar untuk membuat suatu pengembangan yang lebih ramah lingkungan karena secara tidak langsung juga membuat masyarakat dapat menghemat listrik dengan beralin menggunakan panel surya yang sumber energinya alami dari sinar matahari.
2). Cold water system, Jika sebelumnya ada fitur pemanas air, maka ada juga fitur pendingin air yang akan membuat air minum dapat menjadi lebih sejuk ketika diminum oleh penggunanya.
3). Normal water system, tentu saja akan sangat diperlukan air minum yang memiliki suhu normal untuk dapat diminum kapan saja dan dalam keadaan apa saja, sebagai kebutuhan yang memang sudah menjadi kewajaran bagi masyarakat.
4). Penghangat makanan, jika ketiga fitur sebelumnya mungkin masih terdengar biasa saja, maka fitur yang keempat ini lebih unik dari fitur-fitur lain yang ada pada produk dispenser sebelumnya. Dengan adanya pengembangan dalam segi teknologi penghangat makanan, menjadikan Dispenser tersebut lebih bermanfaat karena memiliki fungsi lain selain untuk air minum bagi penggunanya.
5). Water steryl system, pads fitur kelima yang pada dasarnya merupakan suatu penggunaan ulang dari produk yang telah ada sebelumnya, produk yang sama-sama dapat mensterilkan air minum meskipun air yang digunakan semula merupakan air yang kotor atau keruh.Â
Dalam Dispenser inipun, terdapat fitur tersebut yang merupakan fitur terakhir yang terdapat teknologi khusus untuk dapat membuat air yang semula kotor hingga bisa menjadi air minum steril dan dapat diminum tanpa perlu takut akan kesehatannya karena dapat terjamin kebersihannya dengan melalui proses khusus yang kemudian dapat menghasilksn air yang lebih higienis dan dapat diminum oleh penggunanya.
Dari kelima fungsi yang telah dijabarkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dispenser dapat lebih dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki fungsi lebih banyak sehingga membuat produk Dispenser dapat kembali lebih eksis dan dapat terus digunakan untuk keperluan rumah tangga yang mengutamakan efisiensi bagi penggunanya. Sesuai dengan pengertian dan prinsip dari teknologi itu sendiri, yang memiliki tujuan agar sesuatu hal yang ada dan dikembangkan dapat membantu pekerjaan atau kegiatan dalam kehidupan manusia yang menggunakannya.Â
Oleh sebab itu, produk Dispenser ini diharapkan dapat menjadi suatu cara dalam mencapai tujuan efisiensi bagi banyak masyarakat di Indonesia maupun manca negara. Selain itu, dengan penambahan teknologi yang memiliki tujuan positif agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menghemat listrik dengan penggunaan teknologi panel surya pada produk Dispenser tersebut.Â
Sehingga bukan hanya sebagai produk yang menawarkan kemudahan bagi penggunanya, tetapi juga produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dengan menggantinya pada sumber daya yang dapat diperbaharui seperti sinar matahari yang ditangkap menggunaksn teknologi panel surya tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H