Mohon tunggu...
ERWIN MAULANA FASHYA
ERWIN MAULANA FASHYA Mohon Tunggu... PNS KEMENTRIAN PUSAT -

PEMIMPI BUKAN SEBUAH KESALAHAN, MUNGKIN DENGAN MIMPI KITA BISA MENGUBAH DUNIA. SELANGKAH LEBIH DEPAN UNTUK PARA PEMIMPI, KITA CITA-CITAKAN DALAM ANGAN DAN KITA WUJUDKAN MENJADI SUATU KENYATAAN... NEVER GIVE UP BRO... \m/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata Untukmu

22 Desember 2015   10:35 Diperbarui: 22 Desember 2015   12:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kasih sayang orang tua tidak akan pernah bisa di artikan, di gambarkan dengan sebuah pensil dalam kanvas, bahkan di hitung menggunakan rumus matematika apapun tetap takan pernah menemui akhir. Itu yang saya rasa selama ini, bahkan mungkin oleh semua anak di dunia. Sebuah sikap melebihi pahlawan dengan senyum di raut mukanya tanpa menampakan rasa lelah sedikitpun . tampak tak pernah ada keluh mereka selalu menjadi petarung dan pemeran handal dalam memainkan peran sebagai orang tua. Khususnya ibu wanita anggun dengan paras yang menyejukan hati, memberi ketenangan dalam jiwa, selalu memeluk ketika aku menangis tersendu, memandikanku ketika aku kotor, selalu tersenyum ketika aku nakal mesiki dalalm hati kadang mereka geram namun tak nampak, dia hanya memendam dan menjadikan kekesalan sebagai sebuah doa untuk anaknya tercinta.

Ibu terimakasih untuk doamu, untuk keringatmu yang mengucur deras disaat merawatku, untuk setiap curahan kasih sayangmu yang tiada akhir, apa yang bisa aku perbuat untuk membalas semua jasamu? Aku yang lemah tanpa doamu ini hanya bisa berharap semoga kau bahagia, sehat dan selalu menjadi penerang dalam kehidupanku ini. Ibu tanpamu aku hampa, tanpamu aku bagaikan secarik kertas tanpa sampul, kau yang membuatku berusaha lebih baik sekarang, kau yang menjadikan ku pria dewasa yang tangguh, dengan doamu aku melangkah dan dengan harapanmu aku berjalan menyusuri gersangnya kehidupan yang tanpa batas dan tiada tempat bersandar untuku. Hanya doa yang bisa aku panjatkan untukmu ibu, dengan sedikit kebahagian yang aku miliki aku kan berusaha membuatmu selalu tersenyum. Memberimu kebahagian meski tak seperti kebahagian yang kau berikan padaku, aku kan berusaha ibu, berusaha menjadi yang terbaik untukmu...
Selamat hari ibu, I LOVE YOU MOM....

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun