Mohon tunggu...
Fasha Islami Aulia
Fasha Islami Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Padjadjaran

Nama saya Fasha Islami Aulia saya biasanya dipanggil Sha atau Pasa, saya seorang mahasiswi aktif jurusan Ilmu Komunikasi yang kini masih berusia 19 tahun, saya seorang yang periang juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pionir Keluarga: Menggali Peran Unik Anak Pertama Perempuan

29 Desember 2023   11:29 Diperbarui: 29 Desember 2023   12:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun beban ekspektasi terkadang terasa berat, beliau percaya bahwa peran ini tidak hanya merupakan tanggung jawab, melainkan juga panggilan untuk memberikan dukungan maksimal dan berkolaborasi secara proaktif dalam mewujudkan mimpi mereka.

Pentingnya melihat ekspektasi sebagai peluang strategis menjadi jelas ketika  memandangnya sebagai pintu masuk untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan adik-adiknya. Dengan memposisikan diri sebagai mitra dalam perjalanan kesuksesan mereka, kakak saya dapat menciptakan lingkungan yang penuh dorongan dan kepercayaan diri.

Kakak saya yakin bahwa dalam keterbukaan dan kerjasama ini, adik-adiknya akan merasa didukung secara menyeluruh, bukan hanya dalam pencapaian akademis atau karier, tetapi juga dalam perkembangan pribadi mereka.

Selain memberikan dukungan aktif, penting bagi kakak saya untuk berbagi pengalaman pribadi sebagai sarana pembelajaran. Pengalaman hidup, dengan segala keberhasilan dan kegagalan, adalah bagian integral dari perjalanan menuju kedewasaan.

Melalui perjuangannya dan prestasinya, kakak saya mendapatkan dorongan tambahan untuk terus terlibat dan membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam dinamika keluarga.

Dalam perspektif saya, mengakui dan memberikan nilai pada peran perempuan dalam membentuk dinamika keluarga tidak hanya merupakan penghargaan, tetapi juga penegasan terhadap kontribusi tak ternilai yang mereka berikan.

Melalui perjalanan hidup kakak perempuan saya, dapat dilihat sejauh mana urgensi peran perempuan dalam membentuk fondasi keluarga yang kuat dan harmonis. Sebagai kakak perempuan, beliau tidak sekadar menjadi teladan dan pembimbing; lebih dari itu, beliau menjadi arsitek yang membentuk pondasi yang kokoh untuk keberlangsungan keluarga.

Hal ini menegaskan bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk tidak hanya memimpin dengan bijaksana tetapi juga membentuk nilai-nilai yang mendalam dan keberlanjutan yang positif dalam lingkungan keluarga.

Oleh karena itu, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebuah ajakan untuk seluruh masyarakat untuk tidak hanya menghargai, tetapi juga secara aktif mendukung peran perempuan dalam dinamika keluarga.

Dengan memberikan ruang yang setara dan mendukung pertumbuhan perempuan, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan adil bagi semua anggota keluarga. Peran perempuan bukanlah sekadar tanggung jawab individual, melainkan investasi bersama dalam membentuk masa depan yang lebih baik dan seimbang bagi generasi mendatang.

"Menjadi kakak perempuan adalah tanggung jawab besar, namun di baliknya tersimpan kekuatan dan kehangatan. Dalam perjalanan inspiratifnya, kakak saya tak hanya menjadi teladan, tetapi juga arsitek keluarga yang membentuk nilai-nilai mendalam. Keseimbangan peran ganda membuat perempuan menjadi agen perubahan positif dalam dinamika keluarga. Ekspektasi bukan beban, melainkan peluang emas untuk menciptakan dampak positif dalam sukses adik-adiknya. Mari bersama investasikan pada perempuan demi masa depan yang lebih seimbang dan harmonis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun