Mohon tunggu...
amalia nur azizah
amalia nur azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas hasyim asyari

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan sejarah perkembangan pendidikan islam ; dari masa rasullullah hingga era modern

17 Desember 2024   20:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam

Pendidikan Islam memiliki perjalanan panjang yang kaya akan nilai-nilai historis, budaya, dan intelektual. Sejak awal munculnya Islam, pendidikan telah menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk peradaban umat. Perkembangan pendidikan Islam dapat dibagi ke dalam beberapa fase yang mencerminkan bagaimana Islam beradaptasi dengan kebutuhan zaman sambil tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar ajarannya.

Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah SAW

Sejarah pendidikan Islam dimulai pada masa Rasulullah SAW, ketika wahyu pertama turun di Gua Hira. Ayat pertama yang berbunyi:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan" (QS. Al-'Alaq: 1),

menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan dalam ajaran Islam. Pada masa ini, pendidikan berpusat di Darul Arqam, rumah sahabat Rasulullah yang menjadi tempat berkumpulnya kaum Muslimin awal untuk belajar Al-Qur'an dan ajaran Islam. Rasulullah sendiri berperan sebagai pendidik utama, mengajarkan tauhid, akhlak, serta prinsip-prinsip dasar kehidupan bermasyarakat.

Masjid Nabawi di Madinah juga menjadi pusat pendidikan, yang berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus tempat belajar. Fokus utama pendidikan Islam pada masa ini adalah pembentukan akidah yang kuat, pembinaan akhlak mulia, serta penguasaan dasar-dasar ibadah.

Masa Khulafaur Rasyidin

Pada masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M), pendidikan Islam mulai berkembang lebih sistematis. Masjid tetap menjadi pusat kegiatan pendidikan, dan proses belajar-mengajar dilakukan dengan metode halaqah, di mana guru dan murid duduk dalam lingkaran untuk berdiskusi. Fokus pendidikan tetap pada pengajaran Al-Qur'an, hadis, dan dasar-dasar hukum Islam (fiqh). Selain itu, kegiatan belajar menulis dan membaca Al-Qur'an mulai ditekankan.

Khalifah Umar bin Khattab, misalnya, mengembangkan pendidikan dengan mendirikan lembaga-lembaga Kuttab, yaitu sekolah-sekolah dasar yang mengajarkan anak-anak membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan langkah awal pembentukan sistem pendidikan formal dalam peradaban Islam.

Masa Dinasti Umayyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun