Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan (2021), minggu ke- 3 kegiatan KKN TIM II UNDIP diisi dengan kegiatan program monodisplin yang dilaksanakan oleh mahasiswa bernama Faruq Tian Agung Wijaya jurusan S-1 Management Sumberdaya Perairan yang bertemakan "Pencegahan COVID-19 dengan Memanfaatkan Bahan Pangan Berbasis Rempah-rempah".Â
Program ini bertujuan untuk  memberikan edukasi, pelatihan dan sosialisasi kepada ibu -- ibu rumah tangga terkait pemanfaatan bahan pangan rempah selama pandemi covid-19. Â
Sosialisasi yang diberikan adalah poster kandungan dan manfaat berbahan rempah-rempah yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan pengembangan rempah-rempah yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya tarik masyarakat serta memberikan efek kesehatan bagi yang mengkonsumsi.Â
Pelaksanaan program dilakukan secara "door to door" atau mengunjungi rumah satu per satu warga. Hal ini dikarenakan untuk menghindari dan mengurangi kerumunan masa selama pandemi covid-19 dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kasus penyebaran covid-19 yang terjadi di kelurahan Wonodri, kecamatan Semarang Selatan sempat mengalami peningkatan yang cukup signifikan sampai dikatakan daerah zona merah karena jumlah kasus positif tertinggi berada di kelurahan Wonodri dibandingkan kelurahan lainnya yang ada di kota Semarang.Â
Menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang kasus covid-19 di kelurahan Wonodri mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu nol (0) positif covid-19. Namun dilain sisi, setiap masyarakat diharapkan selalu waspada dan memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran rantai virus covid-19.
Faruq Tian Agung Wijaya, Mahasiswa UNDIP memberikan edukasi tentang manfaat rempah-rempah melalui poster yang berisi kandungan rempah-rempah di kala pandemi, dampak bagi kesehatan, cara menjaga serangan virus, menjaga keamanan pangan selama pandemi covid-19 dan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh serta pemanfaatan contoh bahan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis dan bawang.
