Mohon tunggu...
Faruq Rakhmat
Faruq Rakhmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Tahun Ketiga Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kripik Jambu Biji Merah: Camilan Sehat dengan Cita Rasa yang Unik

1 September 2024   15:45 Diperbarui: 1 September 2024   15:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kripik Jambu GooJava. Dok Pribadi

 Tren Camilan Masa Kini

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pola hidup sehat, tren camilan berbasis buah seperti kripik jambu merah semakin diminati. Banyak anak muda yang mulai beralih dari camilan tidak sehat ke pilihan yang lebih alami dan menyehatkan. Ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa generasi muda semakin cerdas dalam memilih apa yang mereka konsumsi.

Kripik jambu merah juga cocok untuk kamu yang suka bereksperimen dengan makanan. Cobalah mencampurkan kripik ini dengan yogurt, smoothie bowl, atau bahkan sebagai topping pada salad. Rasanya yang unik dan segar akan menambah kelezatan pada berbagai hidangan.

Pilihan yang Ramah Lingkungan

Selain manfaat kesehatannya, kripik jambu merah juga bisa dilihat sebagai produk yang ramah lingkungan. Proses produksinya menggunakan buah lokal, yang membantu mengurangi jejak karbon. Dengan memilih camilan ini, kamu tidak hanya merawat kesehatan tubuh, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pembuatan Kripik Jambu Biji. Dok Pribadi
Pembuatan Kripik Jambu Biji. Dok Pribadi

Berikut adalah tata cara produksi kripik jambu biji merah :

1. Pemilihan buah, pilih jambu biji merah yang segar dan matang. Kualitas buah sangat mempengaruhi hasil akhir dari kripik, sehingga pemilihan ini harus dilakukan dengan cermat.

2. Pencucian dan pengupasan : Cuci buah hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida, lalu kupas kulitnya

3. Pengirisan: Iris jambu biji dengan ketebalan yang seragam, sekitar 3-5 mm, agar proses pengeringan dapat berlangsung merata. Ketebalan irisan juga mempengaruhi tekstur akhir dari kripik.

4. Perendaman dalam larutan gula: Rendam irisan jambu biji dalam larutan gula yang dibuat dari campuran gula pasir dan air (dengan perbandingan 1:2) selama 30 menit. Perendaman ini bertujuan untuk menambah rasa manis alami pada kripik dan membantu menjaga tekstur buah selama proses pengeringan.

5. Pengeringan dengan dehydrator: Susun irisan jambu biji di atas rak dehydrator tanpa menumpuknya. Setel suhu pada 57 derajat Celsius dan keringkan selama 15 jam.

6. Penyimpanan dan pengemasan: Setelah proses pengeringan selesai, biarkan kripik dingin terlebih dahulu. Kemudian simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya dan menghindari masuknya kelembaban dari udara.

Kripik jambu merah adalah contoh bagaimana inovasi dalam makanan bisa menghadirkan produk yang tidak hanya enak, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Bagi generasi Z dan milenial yang selalu mencari hal baru, kripik ini bisa menjadi pilihan camilan yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga mendukung gaya hidup sehat dan peduli lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun