Terdapat berbagai faktor yang dapat merusak kualitas cat pada bodi mobil. Seringkali faktor tersebut adalah hal yang sangat sepele bahkan tidak disadari sebelumnya.
Umumnya warna cat akan memudar hingga mengelupas akibat hal-hal tersebut. Hal semacam ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja, karena cat yang rusak dapat menurunkan estetika mobil.
Baca juga di sini Wow! Negara di Asia Ini Anti Bau Badan
- Menggunakan Selimut/Cover Mobil Anti Air
Menggunakan selimut/cover mobil anti air sebenarnya tidak masalah. Namun, perlu dipastikan bahwa bodi mobil dan cover tersebut dalam kondisi kering sebelum digunakan. Hal ini akan menurunkan potensi tumbuhnya jamur di permukaan cat mobil.
Cover mobil yang tahan air umumnya akan menahan kelembaban di antara cover dan permukaan cat mobil. Jika bodi mobil atau cover dalam kondisi basah ketika digunakan, situasi lembap ini menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh di permukaan cat mobil.
- Parkir di Tempat Terbuka
Memarkirkan mobil di tempat terbuka terdengar sebagai hal yang biasa dan sepele, padahal hal ini dapat merusak cat mobil, terlebih jika dilakukan setiap hari.
Memarkirkan mobil di tempat terbuka akan membuat mobil terpapar langsung sinar matahari. Panas dari sinar matahari dapat merusak cat pada bodi mobil secara berkala. Selain sinar matahari, memarkirkan mobil di tempat terbuka pada cuaca hujan pun dapat membuat cat mobil berpotensi ditumbuhi jamur yang merusak cat mobil.
Artikel Lainnya: Indonesia Berpotensi Memiliki Piramida Tertua di Dunia
- Mencuci Mobil dengan Sembarang Sabun
Kebiasaan mencuci mobil dengan sembarang sabun menjadi penyebab lain yang bisa merusak cat mobil. Bahan kimia yang terkandung pada sabun yang tidak dikhususkan untuk mobil atau kendaraan dapat merusak dan mengikis cat.
Sabun khusus untuk mobil sudah diracik dengan formula yang tepat dan memiliki tingkat pH (Potential of hydrogen) seimbang. Sehingga, sabun tersebut tidak akan mengikis dan merusak cat pada bodi mobil.
- Mengelap Mobil dengan Kain Kotor
Kebiasaan yang satu ini juga kerapkali tidak disadari oleh para pemilik mobil. Banyak pemilik mobil yang ternyata terbiasa mengelap bodi mobil mereka dengan lap atau kain yang kotor.
Permukaan lap atau kain yang kotor berpotensi penuh dengan kotoran atau partikel kasar lainnya. Partikel kasar ini dapat menimbulkan goresan dan merusak cat pada bodi mobil.
Sebaiknya, ketika ingin mengeringkan atau membersihkan bodi mobil, pastikan kembali untuk menggunakan lap atau kain yang benar-benar bersih. Gunakan lap berbahan microfiber yang permukaannya halus sehingga tidak akan meninggalkan goresan pada bodi mobil.
Beberapa hal tersebut tampak sepele dan mungkin sering dilakukan tanpa menyadarinya. Jadi, hindari hal-hal sepele tersebut yang dapat merusak cat mobil.
^Faruq Aditya Kusuma Wardana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI