(halaman 250)
3. Alur atau Plot
Alur atau plot
Secara tradisional orang menyebutnya dengan istilah alur atau jalan cerita, sedangkan dalam teori-teori yang berkembang lebih dikenal dengan istilah struktur naratif, susunan, dan sujet. Aminuddin (2013:83) alur adalah rangkaian cerita yang terjadi di dalam peristiwa dan menjadi cerita yang dibawakan oleh para pemain dalam cerita.Â
Menurut Stanton (dalam Nurgiyantoro, 2015:167) mengemukakan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, dan disebabkan secara sebab akibat. Hal ini terjadi karena alur mempunyai sifat dapat menjelaskan dirinya sendiri dibandingkan dengan unsur-unsur yang lain.Â
Pengenalan tokoh, kemudian menceritakan tentang Bujang yang tak tahu harus kemana setelah pulang dan pergi. Bujang yang sedang berkunjung ke makam orang tuanya mendapatkan sebuah pesan misterius. Bertuliskan pesan dari Krestniy Otets, pemimpin brotherhood Bratva.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau cara pemilihan bahasa yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan kesan tertentu. Gaya bahasa yang digunakan dalam Novel Pulang Pergi Karya Tere Liye menggunakan bahasa yang mudah dipahami menggunakan pilihan diksi yang sesuai.
5. Latar (setting)
Latar atau Setting adalah latar sebuah peristiwa berupa tempat, waktu, dan suasana yang berkaitan dengan gejala dan kegiatan jiwa Aminuddin (2013:67). Latar atau setting yang disebut juga sebagai dasar berupa tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa yang terdapat di dalam cerita Abrams (Nurgiyantoro, 2015:302). Oleh sebab itu setting sangat mendukung plot cerita.
Latar yang terdapat dalam novel Pulang Pergi Karya Tere Liye: