Mohon tunggu...
Faruk Ramzi
Faruk Ramzi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berusaha menjadi bapak yang baik dari tiga anak titipan Allah SWT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Joko Melirik Bisnis Hajian Sewaktu Berhaji di Tanah Suci

21 Oktober 2013   03:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Joko adalah negarawan negara besar yang cukup mapan dan disanjung-sanjung di mata dunia, Negara tersebut bernama REPUBLIK KAPUK.

Pak Joko memiliki ketrampilan dan ilmu dagang yang cukup sehingga beliau dapat hidup berkecukupan dari segala usaha yang dibentuknya,walau beliau telah pensiun dari jabatan terakhirnya.

Pak joko berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah tahun ini, selama di tempat peribadatan ilmu dagang dan prinsip ekomoni di otak beliau berputar bagaimana dan apa yang dapat menambah devisa negeri Republik Kapuk.

Melihat serta menghitung pembayaran Dam atau denda Haji untuk setipa jammaah yang cukup besar mencapai miliaran rupiah beliau memiliki niat dan telah berniat untuk membayar dam untuknya sewaktu di Indonesia nanti.

Pak Joko juga meminta Majelis Urusan Agama Republik Kapuk meneliti kemungkinan bolehnya di bayar di Republik Kapuk, mengingat betapa besarnya jumlah yang harus di bayarkan oleh Rakyat KAPUK.

Dam menurut Agama adalah denda yang harus dibayarkan untuk pembelian kambing kurban, kalo belinya di KAPUK makan rakyat penjual kambing juga akan meningkat penghasilannya nanti.

Pak Joko juga sedikit memiliki keahlian agama sehingga beliau memberi saran agar MUA republik KAPUK melihat dari sisi Manfaatnya daripada Mudhorotnya.

pernyataan negarawan ini cepat dan kilat terdengar oleh Presiden Sastro Bambang Yahyajuana.dan ditambahi oleh beliau dihadapan media kita haruslah memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat beribadah walopun tidak harus ketanah suci mekkah, dengan cara kita bangun ka'bah di negeri KAPUK sendiri.Makan penghasilan rakyat KAPUK akan semakin bertambah dan kita bisa atur kuota terserah kita nantinya.

BAGAIMANA rakyat KAPUK? anda setuju dengan Ide presiden yg merujuk saran dari negarawanya.

Salam damai negeri KAPUK untuk nina bobok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun