Mohon tunggu...
Faruk Ulum
Faruk Ulum Mohon Tunggu... -

Seseorang yang suka IT dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedikit Rinduku Padamu

19 November 2011   23:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetes sari pati kunyahanku yang kurasakan hanyalah dirimu

Memang kita bertemu baru sebulan yang lalu

dan ceritamu yang tak pernah kau ungkap selalu memburu

cerita tanpa ataupun bersama diriku

Sangat tergambar walau sedikit berdebu

Keanggunan agamamu yang dulu kubermakmum kepadamu kian tersayat oleh korupsi

Ilmu Kekebalan yang kau pernah ajarkan kian luntur karena syirik

Indah tutur katamu yang dulu sering kau desahkan ditelingaku kian terkikis oleh kerakusan

Keseimbangan seni bela diri yang pernah kau kenalkan kian limbung oleh kecongkakan

Pengarunya sangat dalam terhadap hidupmu

Pilihanmu untuk bersamanya kian menjerembabmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun