Metode pemecahan masalah dalam proses pendidikan dan pembelajaran merupakan metode penelitian yang paling populer. Metode ini dianggap sebagai cara terbaik untuk memperbarui proses belajar mengajar. Metode ini dianggap sebagai metode yang sepenuhnya berpusat pada siswa, karena peran siswa diberikan sebebas mungkin, sedangkan peran guru diminimalkan dalam proses ini.
Prosedur:
- Rumuskanlah tujuan belajarnya secara spesifik.
- Pertanyaan atau tugas yang spesifik tetapi mengandung bermacammacam upaya atau alternatif yang berbedabeda dalam mencapai tujuan yang dimaksud.
- Pimpin diskusi setelah siswa mencapai tujuan belajarnya
Keuntungan:
- Ini efektif untuk proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengadaptasi dan mengkonseptualisasikan tugas motorik dan keterampilan motorik.
- Cocok untuk meningkatkan kemampuan mengambil keputusan berdasarkan fakta yang diperoleh pada tahun SM.
Kerugian:
- Siswa seringkali tidak belajar secara konsisten sehingga menimbulkan kesan kebingungan.
Penulis: Farsya Aanisa Rahayu, Harvenes Chandra, Imam Abdul Aziz, Lutfiah Alhawa, Muhammad alfaris, Muhammad Azka Ainun, Fakhri Ahmad Rajabi(Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Uniska), Dr. Ega Trisna Rahayu, S.Pd, M.Pd (Dosen Prodi PJKR FKIP Unsika)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H