Dalam contoh ini, kita memiliki komponen `VideoList` yang menerima array `videos` sebagai prop. Komponen ini memungkinkan pengguna untuk mencari video dan menampilkan daftar video yang sesuai dengan pencarian. Komponen `App` adalah komponen utama yang merender `VideoList` dengan data video[6].
React telah menjadi salah satu library front-end yang sangat populer karena kemudahannya dalam membangun UI yang kompleks dan interaktif. Dengan fitur-fitur seperti komponen yang dapat digunakan kembali, Virtual DOM, dan state management yang efisien, React memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang cepat dan responsif[9][10].
Citations:
[1] https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Learn_web_development/Core/Frameworks_libraries/React_getting_started
[2] https://legacy.reactjs.org/tutorial/tutorial.html
[3] https://www.javatpoint.com/react-features
[4] https://www.freecodecamp.org/news/front-end-javascript-development-react-angular-vue-compared/
[5] https://www.w3schools.com/REACT/DEFAULT.ASP
[6] https://react.dev
[7] https://www.simplilearn.com/tutorials/reactjs-tutorial/what-is-reactjs
[8] https://react.dev/learn
[9] https://www.brilworks.com/blog/introduction-to-reactjs/
[10] https://elitex.systems/blog/using-react-for-front-end-development-a-full-guide/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H