Acara dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Khairul Anam sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberkahan yang telah diberikan selama kebersamaan kami. Potong tumpeng ini juga menjadi simbol perpisahan yang penuh haru, menandai akhir dari masa bakti kami di TPQ Al-Hidayah.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Khairul Anam. Doa ini menjadi penutup yang penuh makna, mengiringi harapan agar segala kegiatan yang telah dilakukan membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak, terutama bagi santri dan pengurus TPQ.
Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga pembelajaran berharga bagi kami. Selama lebih dari satu bulan, kami belajar tentang pentingnya pengabdian, kerja sama, dan dedikasi dalam dunia pendidikan. Para santri mengajarkan kami tentang semangat belajar, sementara para pengurus TPQ memberikan teladan tentang pentingnya keikhlasan dalam mendidik generasi muda.
Kelompok KKM 186 merasa bangga telah menjadi bagian dari perjalanan pendidikan di TPQ Al-Hidayah. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus terjaga, dan semoga apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat besar bagi para santri dan lingkungan TPQ. Acara ini menjadi penutup yang indah, sekaligus awal dari harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI