Dari Mahasiswa untuk Pendidikan: Cerita KKM 186 dalam Mewarnai Pembelajaran di SDN 2 Toyomarto
Mengabdi kepada masyarakat melalui pendidikan adalah salah satu pengalaman berharga yang kami dapatkan selama mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Sebagai kelompok KKM 186, kami merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung di Desa Toyomarto, Dusun Bodean Krajan. Salah satu program kerja utama kami adalah membantu pengajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Toyomarto, sebuah sekolah yang terletak di Jalan Wonosari-Toyomarto. Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, sekaligus memperkenalkan suasana baru yang menyenangkan bagi siswa dan siswi sekolah tersebut.
Pada hari pertama kami melaksanakan kegiatan ini, kami memulai dengan mengikuti upacara bendera bersama seluruh siswa, guru, dan staf SDN 2 Toyomarto. Upacara yang berlangsung pada pagi hari itu memberikan kesan mendalam bagi kami. Selain menjadi momen awal untuk mengenal seluruh warga sekolah, upacara ini juga mencerminkan budaya kedisiplinan yang diterapkan di sekolah. Melihat semangat para siswa mengikuti upacara, kami semakin termotivasi untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Setelah upacara selesai, kami langsung memulai kegiatan mengajar. Dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 12 orang, kami telah membagi tugas secara terorganisir. Kami fokus membantu pembelajaran untuk kelas 2 hingga kelas 5. Di tingkat ini, sebagian besar mata pelajaran diajarkan oleh wali kelas, sehingga kami berperan sebagai pendamping untuk memberikan tambahan penjelasan, membantu siswa yang memerlukan perhatian lebih, dan menciptakan suasana belajar yang interaktif. Mata pelajaran yang kami bantu ajarkan meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Pancasila, Seni Budaya, Bahasa Inggris, hingga Bahasa Jawa. Beragamnya mata pelajaran yang kami tangani menjadi tantangan tersendiri, tetapi juga memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai mahasiswa.
Kehadiran kami di sekolah ini ternyata disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari para siswa. Wajah mereka tampak ceria dan penuh semangat ketika kami masuk ke kelas. Banyak dari mereka mengaku bahwa kehadiran kami membawa suasana baru yang berbeda dari hari-hari biasa mereka. Hal ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk memberikan pengajaran yang terbaik. Namun, seperti halnya pengalaman mengajar lainnya, tentu ada tantangan yang harus kami hadapi. Beberapa siswa ada yang sulit dikendalikan, sering berteriak, atau membuat suasana kelas menjadi heboh. Situasi seperti ini menguji kesabaran dan kreativitas kami dalam mengelola kelas, tetapi sekaligus menjadi pelajaran penting bagi kami tentang bagaimana menghadapi berbagai karakter siswa.
Selama mengajar, kami berusaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di kelas. Kami memberikan penjelasan dengan cara yang interaktif, menggunakan pendekatan yang dekat dengan siswa agar mereka lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Kami juga berbagi pengalaman dan cerita yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup. Dalam proses ini, kami tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga belajar banyak dari para siswa. Semangat mereka untuk belajar, meskipun dengan fasilitas yang terbatas, memberikan inspirasi besar bagi kami.
Di akhir kegiatan hari pertama, kami menyadari bahwa program ini bukan hanya tentang mengajarkan pelajaran di kelas, tetapi juga tentang membangun hubungan yang positif dengan siswa dan membantu mereka menemukan motivasi untuk terus belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi kami sebagai mahasiswa. Kegiatan ini adalah cara kami mengamalkan ilmu yang telah kami pelajari selama perkuliahan, sekaligus melatih diri untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.