Mohon tunggu...
Farros Asadudin Milzam
Farros Asadudin Milzam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Informatika 22 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

NDN dan Transformasi Paradigma Keamanan Jaringan IoT

17 September 2024   09:58 Diperbarui: 17 September 2024   10:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NDN dan Transformasi Paradigma Keamanan Jaringan IoT

Dalam era digital saat ini, Internet of Things (IoT) menjadi pusat perhatian karena kemampuannya menghubungkan miliaran perangkat untuk berbagi data secara real-time. Namun, tantangan utama yang dihadapi IoT adalah konektivitas dan keamanan jaringan. Menurut Statista, jumlah perangkat IoT diperkirakan akan mencapai 75 miliar pada tahun 2025, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam sektor ini. Tantangan ini mendorong perkembangan arsitektur jaringan baru seperti Named Data Networking (NDN). Shah et al. (2022) dalam artikel "Hierarchical Naming Scheme in Named Data Networking for Internet of Things: A Review and Future Security Challenges" menyoroti bahwa NDN dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan ini. NDN menawarkan pendekatan berbasis konten, berlawanan dengan pendekatan berbasis lokasi tradisional yang digunakan oleh arsitektur TCP/IP. Melalui skema penamaan hierarkis, NDN mampu mengorganisir dan mengelola data secara lebih efisien, serta memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Selain itu, NDN menyediakan model komunikasi yang lebih adaptif, memungkinkan pengambilan dan distribusi data yang lebih aman dan terukur. Mengingat meningkatnya ancaman keamanan siber, kebutuhan akan arsitektur jaringan yang lebih aman menjadi semakin mendesak. Artikel ini membahas pentingnya NDN sebagai pendekatan baru dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh IoT, terutama terkait keamanan dan efisiensi data. Dengan menganalisis potensi dan tantangan skema penamaan hierarkis NDN, artikel ini memberikan wawasan yang penting bagi masa depan pengembangan IoT yang lebih aman dan efektif.

Shah et al. (2022) menyoroti bahwa NDN membawa perubahan paradigma dengan berfokus pada "apa" daripada "di mana" konten berada. Hal ini berbeda dengan pendekatan tradisional TCP/IP yang berorientasi pada alamat IP. Dalam konteks IoT, yang memiliki karakteristik unik seperti heterogenitas perangkat dan keterbatasan sumber daya, pendekatan NDN dianggap lebih sesuai. Misalnya, skema penamaan hierarkis dalam NDN dapat membantu mengatasi masalah skala yang dihadapi oleh jaringan IoT yang terus berkembang. Dengan mengorganisir konten berdasarkan hierarki, jaringan dapat mengurangi overhead dan mempercepat proses pengambilan data.

Selain itu, NDN juga menawarkan mekanisme keamanan yang lebih kuat. Dalam model NDN, setiap data unit dilengkapi dengan tanda tangan digital, yang memastikan integritas dan autentikasi data. Ini menjadi penting mengingat IoT sering kali beroperasi di lingkungan yang rentan terhadap serangan siber. Menurut laporan Symantec (2020), perangkat IoT mengalami peningkatan serangan sebesar 56% dibandingkan tahun sebelumnya, menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi keamanan yang lebih baik. NDN, dengan pendekatannya yang berfokus pada konten, mampu memberikan lapisan keamanan tambahan dengan memisahkan konten dari lokasi fisik perangkat. Misalnya, dalam skenario serangan man-in-the-middle, penyerang akan mengalami kesulitan untuk memalsukan atau mengubah konten karena setiap unit data telah ditandatangani secara digital.

Selain itu, NDN dapat meningkatkan efisiensi jaringan IoT. Melalui mekanisme caching dan distribusi data yang efisien, NDN dapat mengurangi latensi dan penggunaan bandwidth. Sebuah studi yang dilakukan oleh Zhang et al. (2021) menemukan bahwa implementasi NDN dalam jaringan IoT dapat mengurangi latensi hingga 30% dibandingkan dengan arsitektur TCP/IP tradisional. Dalam lingkungan IoT yang sering kali membutuhkan respons waktu nyata, seperti dalam aplikasi kesehatan dan otomasi industri, peningkatan efisiensi ini sangat penting.

Namun, meskipun memiliki potensi besar, implementasi NDN dalam IoT tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah kompleksitas skema penamaan yang dapat memengaruhi kinerja jaringan jika tidak dirancang dengan hati-hati. Penggunaan skema penamaan hierarkis yang terlalu panjang dapat menyebabkan peningkatan beban memori dan waktu pemrosesan. Oleh karena itu, desain skema penamaan yang optimal menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat NDN dalam lingkungan IoT.

NDN menawarkan solusi inovatif untuk tantangan konektivitas dan keamanan dalam IoT. Dengan skema penamaan hierarkis dan pendekatan berbasis konten, NDN dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan secara signifikan. Data yang ditandatangani secara digital memastikan integritas dan autentikasi, sementara mekanisme caching mengurangi latensi, yang sangat penting untuk aplikasi IoT dengan kebutuhan waktu nyata. Namun, untuk mengoptimalkan potensi NDN, diperlukan desain skema penamaan yang tepat guna menghindari kompleksitas berlebih yang dapat menghambat kinerja jaringan. Implementasi NDN dalam IoT masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama dalam menyeimbangkan antara efisiensi, keamanan, dan skalabilitas. Seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat IoT, peran NDN menjadi semakin krusial dalam menciptakan ekosistem IoT yang aman, efisien, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, NDN dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi evolusi jaringan IoT.

Referensi:

Shah, M. S. M., Leau, Y.-B., Yan, Z., & Anbar, M. (2022). Hierarchical Naming Scheme in Named Data Networking for Internet of Things: A Review and Future Security Challenges. IEEE Access, 10. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2022.3151864

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun