"Saudara-saudara sekalian, mari kita bersama-sama mendoakan para leluhur, keluarga, dan sahabat yang telah mendahului kita. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya, dan kita pun diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan hidup dengan penuh keberkahan," ujar salah seorang jamaah tahlil, diikuti oleh seruan dzikir yang bersahut-sahutan.
Dengan demikian, acara tahlilan dan diba' yang dihelat oleh KKM Kelompok 194 Exacmada di Desa Gondowangi, Dusun Pohbener, tidak hanya menjadi rangkaian ibadah semata, tetapi juga sebuah momentum mempererat ikatan kebersamaan antara mahasiswa, ibu-ibu, adik-adik TPQ, dan lansia di lingkungan tersebut. Momen keagamaan ini menjadi peluang emas untuk memperkokoh persaudaraan dan merajut kebersamaan yang tulus di tengah kehidupan masyarakat desa yang beragam. Dengan semangat menginspirasi dan atmosfer yang sarat makna, KKM Kelompok 194 Exacmada memahami bahwa kebersamaan sejati bukan hanya tentang saling hadir di saat suka, melainkan juga dalam kepedihan dan kesyukuran. Desa Gondowangi menyaksikan bukan hanya acara keagamaan, tetapi juga perayaan kebersamaan yang menjadi cikal bakal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H